Serang, IDN Times - Tawuran pelajar kembali terjadi pada Kamis (13/1/2021). Dalam insiden tawuran itu, satu siswa sebuah sekolah menengah kejuruan meninggal dunia.
Menurut Kapolres Kota Serang AKBP Maruli Hutapea, korban meninggal atas nama Muhammad Alfin (16). "Siswa SMK PGRI 1 Serang," kata Maruli, dalam keterangan tertulis, hari ini.
Menurut Maruli, insiden tawuran ini melibatkan sekitar 30 pelajar. Mereka tawuran di Jalan Bhayangkara Cipocokjaya, Kota Serang.
Para pelaku menggunakan berbagai alat berbahaya saat tawuran. "Mereka saling serang menggunakan petasan mercon, samurai, dan celurit," kata dia.
Maruli menjelaskan kronologi tawuran maut itu. Pada pukul 15.00 WIB, kata dia, dua kelompok anak sekolah datang dari arah Cipocokjaya dan Panancangan. "Diperkirakan 30 orang sudah janjian untuk melakukan tawuran," kata dia.
Bentrokan tak terhindarkan saat kedua kelompok bertemu di Jalan Bhayangkara tepatnya depan Restoran Frangipani.
"Kedua kelompok tersebut saling serang," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, tawuran maut juga terjadi di Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kecamatan Cikupa.
Salah satu saksi bernama Karno mengatakan, peristiwa tawuran itu tarjadi pada hari Rabu (12/1) sore pukul 16.30 WIB, seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/1/2022).
Salah satu guru SMAN 31 Kabupaten Tangerang berinisial TB membenarkan bahwa siswanya terlibat tawuran antar-pelajar tersebut.
TB mengungkap, ada 10 siswa yang diperkirakan ikut tawuran itu. Salah satunya meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah. "Satu orang meninggal, saat ini sedang dievakuasi di RSUD Balaraja," ujarnya.