Lebak, IDN Times - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, titik gempa Magnitudo (M) 5,7 dan gempa susulannya berdekatan dengan pusat gempa merusak Banten dan Jawa Barat yang pernah terjadi pada 27 Februari 1903 atau 121 tahun yang lalu.
"Gempa merusak Banten dan Jawa Barat M 7,9 pada 27 Februari 1903," kata Daryono, dikutip Selasa (27/2/2024).
Catatan gempa besar lainnya, lanjut Daryono, menurut Wiliard Hanna adalah tahun 1883 ketika Gunung Krakatau meletus.
"Meski demikian secara tersebar dan tanpa keterangan jelas disebut pula gempa lain di tahun 1833 dan 1903," kata Daryono.
Menurut Daryono, dampak kerusakan akibat gempa berpusat di selatan Pulau Jawa tersebut bisa dilihat dari peta yang terpublikasi tentang gempa itu.
"Lihat diarsir adalah MMI kerusakan akibat gempa," ungkapnya.