UMN Investigasi Insiden Kaca Gedung Pecah, Ini Hasilnya

10 Mar 2023, 13:56 WIB

Dok.IDN Times/Istimewa

Tangerang, IDN Times - Sebuah insiden kaca terpecah terjadi di Gedung Universitas Multimedia Nusantra (UMN). Akibat insiden itu lima orang dilaporkan mengalami luka-luka. Pengelola UMN sudah menginvestigasi insiden ini.

Public Relations UMN Patricia Valencia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 8 Maret, pukul 12.14 WIB.

“Serpihan kaca ini mengenai beberapa mahasiswa dan dosen yang sedang berada di kantin Lantai 1 Gedung C,” kata Valencia dalam keterangannya, dalam keterangan Jumat (10/3/2023).

1. Korban sempat dibawa ke IGD

Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah)

Valencia menuturkan ada 4 mahasiswa dan 1 dosen yang terluka. Semuanya sudah dibawa ke IGD Rumah Sakit Carolus Gading Serpong, Tangerang.

“Tiga orang mahasiswa dan 1 dosen sudah diperbolehkan pulang sedangkan 1 orang mahasiswa masih perlu dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di kepala,” ucapnya.

2. Manajemen UMN cek CCTV, ini yang ditemukan

ilustrasi CCTV HIKVISION CCTV DS-2CD1110-I (dok. Hikvision US)

Lebih lanjut, kata Valencia, Tim Building Management UMN telah melakukan investigasi penyebab pecahnya pagar kaca. CCTV lantai 7 gedung C menunjukkan tidak ada aktivitas apapun di sekitar kaca yang pecah tersebut.

Oleh sebab itu, dugaan sementara terjadi karena faktor cuaca yang berubah sehingga menyebabkan keretakan pada kaca tersebut atau penyebab lain.

“Pasca peristiwa ini, tim Building Management akan menerapkan solusi dengan mengganti pagar kaca dengan bahan lain yang lebih tidak mudah pecah. Untuk sementara, akan dipasang jaring-jaring di atas kantin di bawah tangga untuk menghindarkan resiko dari insiden serupa,” ucapnya.

3. Warek UMN minta maaf atas kejadian ini

kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) (dok.istimewa)

Dalam kesempatannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ika Yanuarti menyampaikan permintaan maaf akbat insiden yang terjadi di tempatnya. Ia menuturkan akan menanggung semua pengobatan seluruh korban-korban.

“Rasa prihatin, dan komitmen UMN untuk menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pulih,” kata Ika.