Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyiapkan 10 ribu alat rapid test antigen di beberapa titik keramaian di Kota Tangerang, mulai Minggu (16/5/2021) sampai Senin (24/5/2021).

Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi menyatakan, pihaknya menyediakan rapid test antigen secara gratis untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 usai libur dan saat arus balik Lebaran 2021.

1. Hasil tes antigen hari ini, 5 orang dinyatakan positif COVID-19

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Liza mengatakan, per hari ini saja Dinkes menggelar rapid test antigen di Pasar Malabar, Pasar Lama, dan CBD Ciledug. Di masing-masing tempat itu, 100 sampel antigen disiagakan. Dari rapid test yang dilakukan di sejumlah tempat itu, kata Liza, terdapat lima orang yang positif COVID-19.

Dia menyatakan, lima orang tersebut terdiri dari dua warga Kecamatan Neglasari, satu warga Kecamatan Karawaci, satu warga Kecamatan Larangan, dan satu warga Kabupaten Tangerang.

2. Tiap pasien positif dikirim ke wilayah domisili masing-masing

Ilustrasi Bed. Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Liza menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Tangerang untuk menindaklanjuti perawatan warga Kabupaten Tangerang tersebut.

"Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kami kirim ke puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut," kata Liza melalui rilis resminya, Senin (17/5/2021).

3. Tes dilakukan dengan cara pengambilan sampel acak

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dinkes Kota Tangerang, lanjut Liza, memilih warga secara acak untuk mengikuti rapid test antigen di sejumlah pusat keramaian tersebut. Selain menggunakan metode secara acak, pihaknya juga memperkenankan warga di pusat keramaian itu untuk mengikuti tes screening COVID-19 itu.

"Petugas juga melakukan woro-woro (pengumuman) di lokasi tersebut.  Untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis," ujar Liza.

Editorial Team