Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengunjung Membeludak, Pemprov Banten Tutup Tempat Wisata

Dok. Istimewa/Taufik

Serang, IDN Times - Gara-gara jumlah pengunjung membeludak, Pemerintah Provinsi Banten menutup seluruh destinasi wisata di wilayahnya selama libur lebaran. Hal ini tertuang dalam surat instruksi Gubernur Banten No.556/901-Dispar/2021 perihal penutupan sementara destinasi wisata.

Penutupan sementara destinasi wisata di Provinsi Banten dimulai tanggal 15 Mei 2021 Pukul: 21.00 WIB hingga tanggal 30 Mei 2021.

1. Kebijakan ini diambil menyusul terjadi kerumunan di lokasi wisata

Dok. Dishub Banten

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan pemantauan perkembangan kunjungan wisatawan di destinasi pariwisata Banten sejak tanggal 14-15 Mei 2021. Antusias kunjungan wisata telah menimbulkan kerawanan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.

"Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata, sangat padat dan ramai. Hal ini memicu timbulnya kerumunan yg akan berpotensi peningkatan kasus COVID-19 dari cluster wisata," kata Ati saat dikonfirmasi.

2. Kemacetan parah terjadi di jalur wisata

Dok. Istimewa/Taufik

Untuk dikerahui sebelumnya, memasuki hari ketiga lebaran objek wisata di Banten dibanjiri pengunjung. Terutama objek wisata pantai Anyer dan Carita wisatawan yang datang membeludak. Hal ini mengakibatkan sejumlah wisata pantai di Anyer hingga Carita penuh. Sehingga arus lalu lintas menuju wisata pantai itu macet parah.

3. Bupati/wali kota diminta menutup lokasi wisata

Dok. Istimewa/Polda Banten

Selanjutnya, kata Ati, bupati dan wali kota se Banten diminta untuk menutup destinasi pariwisata mulai tanggal 16 Mei 2021. Seluruh masyarakat yang menuju lokasi wisata akan diputarbalikkan.

"(Diputar balik?) Ya. Oleh tim TNI/Polri, Dishub, smSatpol PP dan BPBD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us