Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengunjung Anyer-Carita Membludak, Lalu Lintas Macet Parah

Dok. Istimewa/Taufik

Pandeglang, IDN Times - Memasuki tiga hari lebaran, objek wisata di Banten dibanjiri pengunjung. Objek wisata di Banten yang menjadi tujuan wisatawan, antara lain, adalah  Pantai Anyer dan Carita.

Di tempat wisata itu, wisatawan membludak. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah wisata pantai di Anyer hingga Carita penuh.

Tak hanya itu, arus lalu lintas menuju wisata pantai itu macet parah.

1. Wisatawan luar daerah diminta tidak ke Banten

Dok. Istimewa/Uli

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari memastikan tempat wisata di Banten terlarang bagi warga Jakarta. Ery bahkan menegaskan dan meminta, wisatawan tidak memaksa masuk karena akan diputar balik petugas di pos penyekatan.

"Karena untuk lokal saja sudah seperti ini (membludak), apalagi dengan kawan-kawan yang dari luar masuk ke sini (Pandeglang). Banyak kawan-kawan yang dari Jakarta meminta untuk masuk ke sini, tapi saya bilang tidak bisa," kata Ery pada Sabtu (15/5/2021).

2. Jalur menuju wisata macet parah

Dok. Dishub Banten

Selain itu, Ery menyatakan jalur wisata pantai terpantau macet akibat melonjaknya jumlah volume kendaraan. Ia pun meminta wisatawan dari Jakarta tidak memaksa liburan ke Banten untuk mencegah adanya kenaikan kasus corona.

"Yang kita perhatikan adalah masalah protokol kesehatan karena cukup padat. Kita berdoa semoga tidak menambah kasus terkonfirmasi positif COVID-19," ungkapnya.

3. Anggota diminta berlakukan keputusan diskresi

Dok. Istimewa/Uli

Sementara untuk antisipasi arus semakin macet parah, Polda Banten sudah menginstruksikan anggota di lapangan supaya memberlakukan sejumlah keputusan yang bersifat diskresi. Salah satu tindakan yang boleh diambil jika situasi memaksa adalah buka tutup jalan menuju tempat wisata. 

"Bahkan kita buat satu arah jika memang itu terpaksa," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us