Viral! Komplotan Bajing Loncat Beraksi di Kota Tangerang

Setio (37), sopir truk pengangkut gas elpiji korban bajing loncat, mengaku kejadian tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto pada Kamis (11/11/2021).

"Sebenarnya gak tau kejadiannya gimana. Pas saya lewat pom bensin di daerah Jatake, ada pengendara motor yang ngasi tau ke saya, 'ada yang naik ke mobil, ambil tabung'," paparnya melalui sambungan telepon, Senin (15/2021).

Setelah mengetahui muatannya dirampok, Setio mengaku ada delapan tabung gas elpiji kosong yang hilang.

Berdasar informasi yang diterima, Setio mengungkapkan bahwa pelaku bajing loncat itu berjumlah lima orang. Kemudian, pelaku yang bertugas untuk mengambil tabung gas elpiji kosong ada dua orang.

"Kalau dilihat ada lima orang. Yang di motor ada tiga, yang naik mobil saya ada dua orang," tuturnya.

Setio mengatakan, saat itu, ada sekitar 560 tabung gas elpiji kosong yang tengah diangkut.

Adapun aksi tersebut baru dia alami sebanyak satu kali pada tahun ini. Namun, sekitar 2-3 tahun lalu, Setio pernah menjadi korban bajing loncat di Dumpit, Jatiuwung.

Di sisi lain, rekan-rekannya sesama pengangkut gas elpiji pernah menjadi korban bajing loncat di Jatake pada tahun ini. Akan tetapi, rekan-rekannya yang menjadi korban tak berani melapor ke polisi.

"Kalau kata temen-teman saya di grup gas itu emang ada yang sering kehilangan juga, tapi enggak berani pada lapor. Enggak ada bukti," ungkap Setio.

Dia menambahkan, atasannya sudah melaporkan aksi bajing loncat itu ke Polsek Jatiuwung.

"Bos saya sudah laporan Polsek Jatiuwung. Hari ini saya juga dipanggil ke Polsek," tuturnya.