Viral Rencana KA Merak Jaya Rute Merak Hingga Pasar Senen, Ini Faktanya
- KA Merak Jaya akan memiliki tiga kelas layanan: Eksekutif, Ekonomi, dan Khusus Petani Pedagang dengan tarif masing-masing Rp70 ribu, Rp35 ribu, dan Rp15 ribu.
- Rencana pengoperasian KA Merak Jaya diharapkan dapat memberikan transportasi murah dan efisien untuk petani, pedagang, dan pekerja antarwilayah Banten-Jakarta.
- Kereta ini direncanakan beroperasi dua kali sehari pagi dan sore dengan kapasitas total 516 penumpang per perjalanan.
Cilegon, IDN Times – Warganet di Banten dan Jakarta ramai membicarakan kabar tentang rencana beroperasinya kembali Kereta Api (KA) Merak Jaya, yang disebut-sebut akan melayani rute Stasiun Merak–Stasiun Pasar Senen dengan tarif mulai Rp15 ribu.
Isu ini pertama kali viral di media sosial setelah beredarnya foto diduga dokumen berjudul “Rencana Operasional KA Merak Jaya” yang berisi jadwal perjalanan, tarif, dan kapasitas penumpang.
1. Dalam
Dalam foto diduga dokumen itu disebutkan bahwa KA Merak Jaya akan menempuh perjalanan sejauh 139 kilometer(km) dengan waktu tempuh sekitar empat jam, melewati 13 stasiun pemberhentian. Rencana tersebut juga menampilkan tiga kelas layanan, yakni eksekutif, ekonomi, serta kereta khusus petani dan pedagang dengan tarif masing-masing Rp70 ribu, Rp35 ribu, dan Rp15 ribu.
Sementara itu, sumber internal di KAI yang dihubungi IDN Times menyebut, isu ini muncul setelah adanya pembahasan internal dengan Pemprov Banten dalam rapat koordinasi, rencana tersebut merupakan permintaan Pemprov Banten. Namun, hingga kini KAI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana pengoperasian KA Merak Jaya.
2. Kadishub Banten: rute KA itu baru pengajuan ke KAI
Dalam dokumen yang beredar, KA Merak Jaya disebut sebagai bagian dari upaya revitalisasi layanan transportasi rakyat di jalur barat Jawa, dengan konsep modern dan terjangkau. Layanan ini diharapkan mampu menjembatani mobilitas petani, pedagang, dan pekerja antarwilayah Banten–Jakarta, sekaligus membantu pemerataan ekonomi lintas daerah.
Kereta ini direncanakan beroperasi dua kali sehari pagi dan sore dengan kapasitas total 516 penumpang per perjalanan.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Banten, Tri Nurtopo membenarkan bahwa Pemprov Banten sudah mengajukan usulan KA rute Stasiun Merak–Stasiun Pasar Senen tersebut. "Baru pembahasan awal, kami masih menunggu jawaban dari KAI," kata Tri.
Pemprov Banten mengusulkan, ada beberapa stasiun pada rute tersebut. "Tapi, kereta tidak berhenti di Rangkasbitung. Jadi bisa langsung," kata dia.
