Walkot Tangsel: Banyak Sekolah Belum Siap Pembelajaran Tatap Muka

25 Agu 2021, 13:12 WIB

Ilustrasi Kegiatan belajar mengajar. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan, masih banyak SD dan SMP di Tangsel belum siap menjalankan menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM). Maka dari itu, pihaknya akan menggenjot kesiapan sekolah.

Benyamin mengungkap, di jejang sekolah dasar (SD)--baik negeri maupun swasta-- 81 sekolah sudah siap PTM, tapi 189 lainnya masih belum siap.

"Jadi ini diverifikasi, setelah mereka mengisi dapodik ini diverifikasi kesiapannya oleh dinas pendidikan, dinkes dan beberapa unit kerja yang lain," kata Benyamin dalam rekaman suara yang diterima, Rabu (25/8/2021).

1. Di jenjang menengah pertama, sebanyak 70 SMP belum siap

Ilustrasi siswa SMPN dan orang tuanya (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Sementara untuk jenjang menengah pertama, ada 53 SMP yang sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dan 70 belum siap. Di Tangsel, ada total 130 SMP, baik negeri dan swasta.

"Selebihnya belum lapor, belum mengisi laman dapodik," kata Benyamin.

2. Akan ada skema belajar kapasitas 50 persen

Default Image IDN

Benyamin mengatakan, pihaknya akan menerapkan skema pembelajaran 50 persen. Artinya hanya 50 persen siswa di satu sekolah yang ikut belajar secara luring.

"Kalau di kelas misalnya 20 berarti hanya 10. Rencananya yang 50 persen pertama ini Senin, Selasa, 50 persen offline. Hari Rabu kelas dibersihkan dulu, yang Senin Selasa sebagian online, nanti baru giliran Kamis jumat itu kelompok lain, jadi dibagi," kata Benyamin.

3. Skema ini masih terus dikaji

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Meski begitu, skema ini belum selesai tahap pengkajiannya. Pihaknya masih akan membahas detail teknis skema tersebut. "Karena kami harus cek lagi seperti apa sarana prasarana kesehatan di sekolah," kata Benyamin.