Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Siagakan Petugas di Pintu Air

Muhamad Iqbal
bank-foto-zvdmQB1bXHv1E8qNe6q31757669993.jpg
Pintu air di Kota Tangerang (Dok. Pemkot Tangerang)

Intinya sih...

  • Pemkot Tangerang siaga di lokasi rawan banjir

  • Masyarakat diminta berpartisipasi aktif dalam mitigasi bencana

  • BMKG keluarkan peringatan dini cuaca buruk ekstrem

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerjunkan petugas untuk melakukan monitoring kondisi fungsi pintu air secara rutin. Berdasarkan hasil monitoring terkini menunjukkan dari total 434 unit pintu air di semua wilayah dalam kondisi normal atau berfungsi dengan baik.

Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Iwan Nursyamsu.

“Kami terus meningkatkan aktivitas monitoring untuk memastikan semua pintu air bisa berfungsi normal. Sejauh ini semuanya masih terkendali, kami memastikan semua pintu air dalam kondisi normal untuk mengatur debit air di sejumlah sungai dan aliran kali di Kota Tangerang dalam beberapa hari mendatang,” kata Iwan, Minggu (14/9/2025).

1. Pemkot Tangerang tingkatkan kewaspadaan

ilustrasi curah hujan ekstrem (pexels.com/Kaique Rocha)

Iwan mengatakan, pihaknya juga telah meningkatkan kewaspadaan di beberapa lokasi rawan banjir, baik di wilayah operasional timur maupun wilayah operasional barat, seperti di Pintu Air Kali Ledug, Pintu Air Bulakan, Pintu Air Alamanda, sampai Pintu Air Jembatan Polor Cipondoh.

“Tidak hanya itu, kami juga meningkatkan fokus monitoring di sejumlah titik rawan banjir terutama menangani air kiriman yang selama ini menjadi penyebab utama luapan banjir dalam beberapa bulan terakhir,” tambahnya.

2. Masyarakat diimbau lapor petugas jika temukan potensi bencana

ilustrasi hujan deras (unsplash.com/Christopher)

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif meningkatkan aktivitas mitigasi menghadapi potensi cuaca buruk ekstrem, sekaligus langsung memberikan informasi kepada petugas di lapangan melalui Call Center 112 dan Lapor LAKSA.

“Kami mengimbau masyarakat juga turut aktif meningkatkan langkah mitigasi di lingkungan masing-masing seperti tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia.

3. BMKG beri peringatan bahaya cuaca ekstrem

Cara merawat jas hujan (pexels.com/EyeEm)

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk ekstrem selama 11-14 September 2025.

Topics
tangerangBanteninfo cuaca

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di