Tangerang, IDN Times - Jumlah pelaku usaha mikro di Kabupaten Tangerang bertambah signifikan selama pandemik COVID-19. saat ini, ada 13 ribu pelaku UMKM di Tangerang.
Hal itu diungkap Kepala Seksi (kasi) Promosi pada Bidang Kemitraan Promosi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Banten, Siti Zahro.
"Sekarang masyarakat mulai banyak membuka usaha sendiri," kata Zahro, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/8/2021).
Sebelum pandemik COVID-19 melanda, jumlah pelaku usaha kecil atau UMKM di wilayah Kabupaten Tangerang hanya tercatat sekitar 8 ribuan pelaku usaha.
Seiringnya pandemik dan adanya bantuan khusus dari pemerintah pusat untuk pelaku usaha, jumlah tersebut meningkat hingga mencapai angka 13 ribu pelaku usaha yang mendaftar.
"Meningkatnya jumlah pelaku usaha terlebih karena ada bantuan dari pemerintah pusat, jadi banyak masyarakat yang mendaftar," kata Zahro.
Salah satu faktor terjadinya peningkatan pelaku usaha kecil ini adalah banyaknya masyarakat yang terdampak pandemik COVID-19. Sehingga yang tadinya bekerja di perusahaan saat ini membuka usaha sendiri.
"Jadi para pelaku usaha baru ini rata-rata mereka yang terkena pemutusan kerja, kemudian mereka membuka usaha sendiri," ujarnya.
Penambahan jumlah pelaku usaha kecil di Kabupaten Tangerang merupakan hal positif. Zahro berharap, produk UMKM ini bisa dikembangkan dan nantinya bisa menjadi salah satu produk andalan daerah.
Selain itu, para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Tangerang juga banyak yang kreatif dan inovatif sehingga pengembangannya berpeluang besar.
"Banyak produk-produk baru yang dikeluarkan oleh para pelaku usaha ini, dan menurut saya bagus-bagus dan kreatif," tuturnya.
Upaya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan serta melakukan promosi produk buatan UMKM setempat melalui digitalisasi.