7 Jembatan di Lebak Putus Akibat Diterjang Banjir Bandang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Tujuh jembatan putus di Kabupaten Lebak akibat diterjang banjir bandang dan hujan lebat di awal tahun 2020. Jembatan tersebut merupakan jalur strategis penghubung antar kecamatan.
Salah satunya merupakan jembatan utama di Kecamatan Sajira yang merupakan penghubung ke Kecamatan Muncang dan Leuwidamar dan Sobang.
"Dari pagi air datang dari Sungai Ciberang dan Lebak Gedong, ini jembatan putus karena banjir bandang dari sana," kata Camat Sajira Rahmat, Rabu (1/1).
1. Jembatan antar kecamatan dan jembatan gantung putus
Tak hanya jembatan penghubung antar kecamatan, sebanyak enam jembatan gantung juga dilaporkan putus. Keenam jembatan gantung terdapat Desa Burungmekar, Calungbungur 2 jembatan gantung, Sukajaya, Sukarame dan Sajira Mekar.
"Bukan hanya jembatan Sajira yang jadi akses utama antar kecamatan 6 jembatan gantung pun putus," katanya.
Baca Juga: 8 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Lebak Banten
2. Jembatan gantung putus tertimpa pohon tumbang
Menurut Rahmat, jembatan gantung terputus disebabkan oleh material pepohonan yang terbawa arus Sungai Ciberang. Akibatnya jembatan penghubung ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
"Putus karena tertimpa pepohonan tumbang," katanya.
3. Warga tidak bisa melintas karena sejumlah jembatan putus
Akibat jembatan putus tersebut warga tak bisa melintas karena air Sungai Ciberang masih meluap. Warga juga harus memutar arah puluhan kilometer lantaran jembatan putus.
"Kira-kira puluhan kilometer kalau mau lewat akibat jembatan ini putus," katanya.
Baca Juga: Banjir Bandang di Lebak, Sejumlah Ruas Jalan Terputus Akibat Longsor