8 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Lebak Banten

Korban hilang diduga hanyut dan tertimbun longsor

Banten, IDN Times - Dua ribu Kepala Keluarga (KK) diperkirakan yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten.

Mereka mengungsi di lapangan futsal dan balai desa. Pihak kepolisian bersama Basarnas, BPBD, TNI dan pemerintah daerah juga telah mendirikan beberapa dapur umum di lokasi bencana.

"Kurang lebih total hampir dua ribu KK yang kita tampung di balai desa dan lapangan futsal. Kami sudah mempersiapkan logistik di setiap titik bencana, bekerja sama dengan desa," kata Kapolres Lebak AKBP Andre Firman saat ditemui di lokasi bencana, Rabu (1/1).

1. Korban hilang bertambah menjadi 8 orang

8 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Lebak BantenIDN Times/khaerul anwar

Andre mengatakan, berdasarkan informasi dari warga dan perangkat desa ada delapan warga yang hilang, baik diduga hanyut hingga terkubur material longsoran. Pihak kepolisian masih mendalami informasi warga tersebut.

"Untuk orang hilang, ada dua orang diperkirakan hanyut, kemudian ada enam orang diperkirakan tertimbun tanah. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan desa, masih kita dalami," katanya.

Baca Juga: Banjir Bandang di Lebak, Sejumlah Ruas Jalan Terputus Akibat Longsor

2. Lokasi terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong

8 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Lebak BantenIDN Times/khaerul anwar

Lokasi bencana terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong, lantaran sumber banjir bandang berada di perkampungan yang masuk ke dalam kawasan Gunung Halimun Salak.

"Yang kami alami tadi di perjalanan banyak jalan terisolir, karena banyak jalan yang tertimbun longsor, sekitar ada enam titik tanah yang bercampur air, karena (jika dilalui) bisa tenggelam dalam tanah. Terparah itu di Lebak Gedong, karena air berasal dari sana," katanya.

3. Akses jalan terputus akibat banjir dan longsor

8 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Lebak BantenDok. istimewa

Sejumlah daerah terisolir akibat bencana banjir bandang di Kecamatan Cipanas, Curug Bitung dan Lebak Gedong di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Terisolirnya beberapa daerah tersebut karena akses jalan terputus dikepung banjir dan mengalami longsor.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, akibat banjir bandang disertai longsor sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui tertutup longsoran dan genangan air.

Akses jalan yang tidak bisa dilalui yaitu, jalan dari Kecamatan Cipanas menuju Kecamatan Muncang. Jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat tepatnya di jembatan Nunggul.

Kemudian, jalan dari Cipanas menuju Kecamatan Lebak Gedong tidak bisa di kewati kendaraan akibat tertutup longsoran tanah di beberapa titik.

"Sementara ada beberapa titik ruas jalan tidak bisa dilalui akibat banjir bandang dan longsor," kata Edy

Baca Juga: Dua Kecamatan di Lebak Diterjang Banjir Bandang 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya