Kasus KIP di Lebak, Penyaluran Bantuan Pendidikan Masih Morat-marit

Ini jadi salah satu modus dugaan penyelewengan

Lebak, IDN Times - Kasus penemuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di sebuah lapak rongsokan di Rangkasbitung, Lebak dinilai menjadi bukti bahwa pemberian bantuan keuangan pendidikan untuk rakyat miskin di Indonesia masih morat-marit.

Hal tersebut seperti disampaikan, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji yang menilai distribusi program Presiden Joko "Jokowi " Widodo masih buruk mulai dari pendataan penerima.

"Tata kelola pendistribusian KIP ini masih morat-marit. Mulai dari pendataan yang buruk, tidak tepat sasaran, hingga siswa yang mestinya dapat pun, dana tak kunjung sampai," kata Ubaid kepada IDN Times, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga: 3.699 KIP yang Dibuang di Lebak Milik Siswa SMA, SMK, dan MTS

1. Semestinya penyalurannya transparan

Kasus  KIP di Lebak, Penyaluran Bantuan Pendidikan Masih Morat-maritIDN Times/Muhamad Iqbal

Ubaid mengatakan, untuk mencegah kejadian serupa yang terjadi di Lebak, pihak-pihak terkait semestinya transparan dan akuntabel dari mulai pendataan hingga pendistribusiannya.

"Program Indonesia pintar ini masih belum berkeadilan dan belum mampu menolong banyak anak Indonesia yang terbelenggu akses karena faktor ekonomi," kata Ubaid.

2. Kasus ini menjadi salah satu modus

Kasus  KIP di Lebak, Penyaluran Bantuan Pendidikan Masih Morat-maritDok. Polres Lebak

Berdasar pengamatan JPPI, kejadian ini nampaknya bukan hanya terjadi di wilayah Lebak, melainkan terjadi di wilayah lain dengan modus yang beragam.

Seperti, tidak tepat sasaran, pendataannya tertutup, kuota yang terbatas hingga pendistribusian yang gagal.

"Pendataan yang buruk dan pengelolaan yang tertutup. Ini kan soal sepele, kenapa jadi rumit. Misalnya, tinggal diumumkan di web dinas atau sekolah, anak atau wali bisa ambil sendiri. Kan semudah itu? Lalu kenapa jadi rumit, nah ini kecurigaan publik bermula. Jangan-jangan ada penyelewengan atau transaksi terselubung," kata Ubaid.

3. Ribuan KIP jatah warga Lebak Pandeglang ditemukan di lapak rongsokan

Kasus  KIP di Lebak, Penyaluran Bantuan Pendidikan Masih Morat-maritDok. Polres Lebak

Sebelumnya diberitakan, puluhan ribu KIP jatah warga Lebak dan Pandeglang ditemukan Kepolisian Resor (Polres) Lebak berserakan di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (6/4/2023) siang.

Kartu-kartu tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh tiga anggota Sabhara Polres Lebak yang tengah berpatroli rutin di wilayah tersebut.

Sulistiyono, salah satu anggota Sabhara Polres Lebak yang menemukan ribuan KIP tersebut menagatakan, pihaknya menemukan kartu tersebut berserakan di lapak barang bekas yang berada di pinggir jalan.

Baca Juga: BNI Pastikan KIP yang Berserak di Tempat Rongsokan Sudah Tidak Aktif

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya