Tolak Pinjamkan Ambulans Bawa Jenazah, Warga Geruduk Puskemas Cikokol

Warga merasa pegawai Puskemas tidak memiliki empati

Kota Tangerang, IDN Times - Warga Kampung Kelapa, Cikokol, kota Tangerang, menggelar aksi pasang spanduk di depan Kantor Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, Minggu (25/8) Sore.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada pihak Puskesmas yang enggan meminjamkan mobil ambulans untuk mengantarkan almarhum Muhamad Husein (8) jenazah korban tenggelam pada Jumat (25/8) lalu.

1. Kemanusiaan lebih penting dari SOP

Tolak Pinjamkan Ambulans Bawa Jenazah, Warga Geruduk Puskemas CikokolIDN Times/Irma Yudistirani

Dikonfirmasi IDN Times, para warga tersebut meminta Pemerintah harus lebih mementingkan hati nurani dan kemanusiaan ketimbang mengikuti Standar Oprasional Prosedur (SOP).

Warga merasa geram atas tindakan Puskesmas yang dirasa keterlaluan, terlebih warga merasa iba lantaran Husein adalah seorang anak yatim.

“Tuntutan kami hanya butuh keadilan dan harus direformasi lagi karyawan Puskesmas di situ,” tegas Bayu salah satu warga yang mengikuti aksi.

Baca Juga: Kunjungi Keluarga Korban, Wali Kota Tangerang: Revisi SOP Ambulans 

2. Warga juga keluhkan sulitnya layanan ambulans gratis

Tolak Pinjamkan Ambulans Bawa Jenazah, Warga Geruduk Puskemas CikokolDok. Istimewa

Warga juga menggelar protes terhadap adanya layanan ambulans gratis melalui call center yang dirasa masih sulit didapatkan.

“Padahal sulit juga menghubungi call canter untuk pemakaian mobil ambulans gratis,” ucap Bayu dengan nada geram.

“Jangan sampai terulang kembali kejadian yang kemarin, yang membuat malu warga Kota Tangerang dan masyarakat Cikokol,” sambungnya.

3. Datangi rumah korban, Wali Kota Tangerang minta maaf

Tolak Pinjamkan Ambulans Bawa Jenazah, Warga Geruduk Puskemas CikokolDok. Istimewa

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah melakukan takziah ke rumah Almarhum Husein (8), bocah yang meninggal karena tenggelam di Sungai Cisadane tepatnya di Jalan Baru, Cikokol, Kota Tangerang, Minggu (25/8).

Kepada keluarga korban, Arief menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf atas kejadian penolakan Puskesmas Cikokol untuk mengantar jenazah Husein menggunakan Ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tangerang, yang terjadi pada Jumat (23/8) lalu.

4. Arief minta Dinkes perbaiki SOP

Tolak Pinjamkan Ambulans Bawa Jenazah, Warga Geruduk Puskemas CikokolHumas Pemkot Tangerang

Selain itu, orang nomor satu di kota bermotto Akhlaqul Karimah itu juga memerintahkan Dinkes untuk segera memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) mobil ambulance untuk kondisi kegawatdaruratan.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang menyampaikan turut berduka cita atas musibah tenggelamnya dua anak yang terjadi beberapa waktu yang lalu," ucap Arief kepada para jurnalis, Minggu (25/8).

"Untuk kegawatdaruratan, saya instruksikan untuk segera di revisi SOP nya, jadi bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat," tegas Arief.

Baca Juga: Ambulans Tak Boleh Bawa Jenazah, Walikota Tangerang: Ubah SOP-nya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya