Ambulans Tak Boleh Bawa Jenazah, Walikota Tangerang: Ubah SOP-nya

Viral Video Ayah Bopong Jenazah Anak di Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, bertakziah ke rumah Almarhum Husein (8), bocah yang meninggal karena tenggelam di Sungai Cisadane tepatnya di Jalan Baru, Cikokol, Kota Tangerang, Minggu (25/8).

Kepada keluarga korban, Arief menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf atas kejadian penolakan Puskesmas Cikokol mengantar jenazah Husein menggunakan Ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tangerang, yang terjadi pada Jumat (23/8) lalu.

1. Arief Intruksikan Dinkes perbaiki SOP

Ambulans Tak Boleh Bawa Jenazah, Walikota Tangerang: Ubah SOP-nyaHumas Pemkot Tangerang

Orang nomor satu di kota bermotto 'Akhlaqul Karimah' itu juga memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) mobil ambulans untuk kondisi kegawatdaruratan.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang menyampaikan turut berduka cita atas musibah tenggelamnya dua anak yang terjadi beberapa waktu yang lalu," ucap Arief kepada para jurnalis, Minggu (25/8).

"Untuk kegawat daruratan, saya instruksikan untuk segera di revisi SOP nya, jadi bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat," tegas Arief.

Baca Juga: Jenazah Anak Dibopong Ayahnya, karena Dilarang Pakai Ambulans

2. Mobil jenazah akan dioptimalisasi

Ambulans Tak Boleh Bawa Jenazah, Walikota Tangerang: Ubah SOP-nyaIDN Times/Irma Yudistirani

Kondisi gawat darurat, lanjut Arief, adalah termasuk kejadian kematian dan untuk mengirim jenazah akibat kecelakaan. Selain itu, Arief juga akan melakukan optimalisasi mobil jenazah yang ada di seluruh puskesmas Kota Tangerang.

"Mulai besok saya ingin semua sudah diperbaiki dan bisa disosialisasikan ke seluruh puskesmas," ungkap Arief.

3. Tak sesuai SOP, Puskesmas Cikokol tolak Ambulans dipakai mengantar jenazah

Ambulans Tak Boleh Bawa Jenazah, Walikota Tangerang: Ubah SOP-nyaHumas Pemkot Tangerang

Sebelumnya diberitakan, seorang pria membopong jenazah anaknya pulang ke rumah duka karena tak diperbolehkan pihak Puskesmas menggunakan mobil ambulans. 

Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, Puskesmas Cikokol menolak memberikan pelayanan ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kepada pihak keluarga korban tenggelam di Sungai Cisadane karena dianggap tak sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP).

Sehingga jasad korban yang bernama Husein (8) terpaksa dibopong keluarganya dari Puskesmas menuju rumah duka yang berlokasi di Kampung Kelapa, Kota Tangerang, dengan hanya ditutupi kain.

Warga yang iba melihat ayah korban membopong jenazah anaknya itu kemudian menawarkan mobilnya untuk membawa jenazah ke rumah duka.

Baca Juga: Cerita Lucu Sebelum Novanto Dipindah ke Gunung Sindur Pakai Ambulans

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya