TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah Gedung Djuang 45 Banten, Jadi Tempat Wisata Edukasi

Bisa jadi tujuan kunjungan kamu nih

Museum Gedung Juang 45 (https://serangkota.go.id)

Di tengah pelonggaran pembatasan aktivitas warga, sejumlah tempat wisata ramai dikunjungi orang. Di Banten, salah satu tujuan yang layak kamu datangi adalah Gedung Juang 45. 

Gedung yang sudah berdiri cukup lama ini menyimpan banyak sejarah masa lalu. Selain menjadi tempat wisata, pengunjung pun juga bisa belajar mengenai informasi dari sejarah bangunan tersebut.

Baca Juga: Museum Negeri Banten yang Usung Kecanggihan Teknologi Digital

1. Proses Revitalisasi Gedung Djuang 45

Dok. Pemkot Serang

Bangunan ini dulunya merupakan bekas markas polisi rahasia Jepang atau Kempetai dan direncanakan untuk menjadi tempat wisata sejarah. Sayangnya, kondisi tempat bersejarah ini memprihatinkan. 

Pada tahun 2020 Pemerintah Kota Serang berencana merevitalisasi Gedung Juang 45 Banten.  Untuk keperluan revalitasi ini, Pemerintah Kota Serang sudah mengeksekusi dan mengosongkan gedung dari pengelola sebelumnya, yakni Dewan Harian Daerah (DHD) 45. Eksekusi dilaksanakan pda September 2020. 

Baca Juga: Gedung Juang 45 Akan Disulap Jadi Tempat Wisata Sejarah Rakyat Banten

2. Sejarah singkat seputar Gedung Juang 45

Dok. Humas Pemkot Serang

Gedung Djuang berada di Jalan Ki Mas Jong daerah Serang ini berdiri ketika masa pendudukan Jepang dan dijadikan sebagai markasnya Kempetai. Setelah tentara Jepang berkuasa di Indonesia, gedung ini kemudian diambil alih untuk dijadikan sebagai markas Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Pada tanggal 10 Oktober 1945 terjadi peristiwa yang cukup besar di gedung tersebut, yakni adanya penyerbuan. Serbuan tersebut dilakukan oleh para pemuda Banten yang ingin melakukan perebutan kekuasaan serta markas dari anggota sebelumnya. 

Hingga pada akhirnya gedung berhasil diambil alih oleh pemuda Banten. Secara otomatis para tentara yang menempati pun pergi dari kawasan markas.

3. Bagian bangunan sejarah Gedung Djuang 45 Banten

Dok. Pemkot Serang

Bangunan yang mempunyai histori perebutan kekuasaan ini terdapat 3 bangunan utama. Sebagian besar bangunan masih asli dengan seni arsitektur bergaya Indis.

Proses revitalisasi diperlukan untuk melestarikan bagian gedung yang sudah tua agar tidak roboh. Dengan demikian, gedung ini bisa bertahan lama dan dikunjungi berbagai generasi. 

Berita Terkini Lainnya