Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mau Liburan Ke Baduy Naik Transportasi Umum? Nih Tipsnya

Potret suku Baduy di Kabupaten Lebak, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Serang, IDN Times - Kamu berencana liburan ke perkampungan desa adat suku Baduy tapi tak punya kendaraan pribadi? Tenang, kamu bisa kok ke sana dengan transportasi umum?

Sekarang banyak moda transportasi umum yang murah di antaranya angkutan umum milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DAMRI dan Kereta Api atau KRL.

Berikut tips dan jadwal perjalanan ke desa adat Baduy menggunakan transportasi umum.

1. Jadwal dan tarif DAMRI

Ilustrasi Mikrobus . (dok. DAMRI)

Tahukah kamu, sejak Sabtu 8 Januari 2022, Bus DAMRI membuka rute baru ke desa adat Baduy loh. Start awal perjalanan bus ini dari terminal Pakupatan Serang melewati Rangkasbitung, Sajira Muncang, dan Cisimeut dan berakhir di Terminal Ciboleger yang merupakan gerbang masuk ke desa adat Baduy.

Bus ini memiliki dua jadwal keberangkatan, yakni pukul 06.00 WIB dan 12.30 WIB dari Serang maupun Baduy. Tarifnya Rp20 ribu untuk rute Baduy-Rangkasbitung atau sebaliknya dan Rp30 ribu untuk Baduy-Serang atau sebaliknya.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi DAMRI Cabang Serang di nomor telepon 0813 7055 5151 atau 0823 1733 2547.

2. Kamu juga bisa naik KRL menuju Rangkasbitung dan melanjutkan perjalanan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tak hanya bus DAMRI kamu yang berangkat dari Jakarta pun bisa naik KRL di Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung.

Sesampainya di Rangkasbitung, kamu harus menuju Terminal Aweh untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum berupa bus lokal untuk menuju Desa Adat Baduy.

3. Siapa Suku Baduy?

Warga Baduy jalani vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Suku adat Baduy merupakan etnis Sunda yang hidup bersama alam di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Secara garis besar, suku Baduy terbagi dalam dua golongan yang disebut dengan Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Sebutan Baduy merupakan pemberian dari peneliti Belanda yang melihat kemiripan masyarakat di sini dengan masyarakat Badawi atau Bedoin di Arab.

Kemiripan ini karena dahulu, masyarakat di sini sering berpindah-pindah mencari tempat yang sempurna untuk mereka tinggali. Namun ada versi lain yang menyebutkan, nama Baduy adalah nama Sungai Cibaduy yang terletak di bagian utara Desa Kanekes.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us