TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisnis Fotografi, Mahasiswa Pandeglang Raup Untung Puluhan Juta Rupiah

Di tengah pandemik, roda bisnis Tatang tetap berputar

Tatang (22) pemuda asal Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang (Antara)

Serang, IDN Times -  Fotografi merupakan salah satu sektor bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan jutaan rupiah loh. Hal itu sudah dibuktikan Tatang, pemuda 22 tahun asal Pandeglang. 

Sejak 2015, dia merintis usaha rental kamera dan studio foto. Kala itu, dia masih duduk di bangku SMA. Seperti apa kisahnya? Simak ya guys.

Baca Juga: Leuit Baduy Cafe, Tempat Ngopi Kekinian yang Kenalkan Kebudayaan Lebak

Baca Juga: Kisah Milennial Baduy, Jualan Online Hingga Tembus Luar Negeri 

1. Saat pandemik, usaha Tatang tetap mendatangkan pundi-pundi uang

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Tatang merupakan pemuda asal Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang. Di tengah pandemik ini, dia tetap bisa mendapat penghasilan dari usaha fotografinya.  

"New normal saat ini, banyak pasangan yang menikah dan anak sekolah yang pada libur. ini menjadi angin segar bagi pengusaha rental kamera. Bahkan omset yang saya dapatkan mencapai Rp20-30 juta dalam satu bulan," kata Tatang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/9/2021).

Akibat "libur panjang" saat pandemik ini, menurut dia, banyak para pelajar yang ingin menghabiskan waktunya di berbagai tempat rekreasi. Sehingga untuk sewa kamera bisa mencapai 25 unit per hari.

"Kalau untuk wedding kita bisa terima job dua sampai 20 job dalam satu bulan. Harga yang saya tawarkan untuk paket sewa kamera mulai dari Rp50 ribu sampai Rp225 ribu. Sedangkan paket wedding, Rp1,4 juta sampai Rp2,5 juta," imbuhnya.

2. Demi bisnis, Tatang merelakan gak kuliah di kampus negeri

Kampus Untirta (https://untirta.ac.id)

Niat Tatang untuk membesarkan bisnis fotografernya itu tak main-main loh. Demi membesarkan usahanya, dia sampai merelakan kuliah di kampus negeri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang.

Tatang lantas memilih universitas swasta yang lebih dekat dengan linkup bisnisnya, padahal ia sudah diterima masuk di salah satu perguruan tinggi negeri di Banten.

"Saya dulu sempat di Untirta, namun saya pilih masuk ke Unma untuk meneruskan bisnis yang saya rintis karena segmen pasar yang saya bangun banyak di Pandeglang," papar dia. 

3. Tatang hobi kelola bisnis sejak kecil

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pemuda yang hobi travel ini menceritakan, sejak kecil dia tertarik dalam bidang bisnis. Fotografi bukanlah bisnis pertamanya.

Saat masih duduk di bangku SMP, Tatang berjualan handphone bekas lewat media sosial Facebook. Kala itu, dia hanya bermodal Rp200 ribu. 

"Alhamdulillah lambat laun bisnis berkembang dan saya coba sasar ke segmen fotografi," jelasnya.

Baca Juga: Cerita Rambo Banten, Millennial yang Angkat Kembali Bahasa Jaseng  

Berita Terkini Lainnya