Agen BRIlink di Serang Minta BRI Sebar EDC Secara Merata

Suherman kesulitan kalau transaksi cuma pakai kartu ATM

Serang, IDN Times - Pelaku agen BRIlink berharap Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus meningkatkan layanan. Salah satu yang menjadi perhatian agen BRIlink adalah mesin Electronic Data Capture (EDC) bisa lebih merata. 

"Mungkin kalau untuk pelayanan sudah bagus lah sudah oke, cuma mungkin saat ini saya belum punya EDC aja, jadi biar tarik tunainya gampang gitu," kata agen BRIlink, Suherman kepada IDN Times, Rabu (28/6/2023). 

Suherman menjadi agen BRIlink di Kampung Padaharan, Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. 

Baca Juga: Penjualan Drop Saat Pandemik, UMKM Tangsel Ini Genjot Lewat Digital

1. Kalau belum bisa dapat EDC, Suherman minta BRI tambah fitur aplikasi BRIlink

Agen BRIlink di Serang Minta BRI Sebar EDC Secara MerataIDN Times/Muhamad Iqbal

Selama ini Suherman melakukan transaksi BRIlink hanya dengan menggunakan aplikasi. Kadang, imbuhnya, dia menemui kendala setiap ada konsumennya yang ingin melakukan tarik tunai hanya menggunakan kartu ATM.

"Ada yang bawa (cuma) kartu, cuma saya engga punya EDC dia ga punya (aplikasi) BRIMO cuma punya kartu, ya ga bisa paling itu aja sih kendalanya, mungkin karena permintaan EDC nya terlalu banyak juga," kata pemuda 44 tahun itu. 

Jika BRI belum bisa memberikan alat EDC, Suherman berharap agar BRI membuat aplikasi agen BRIlink bisa melakukan transaksi konsumennya yang hanya membawa kartu ATM.

2. Suherman sudah jadi agen BRIlink sejak tahun 2018

Agen BRIlink di Serang Minta BRI Sebar EDC Secara MerataIDN Times/Muhamad Iqbal

Suherman sendiri sudah menjadi agen BRIlink dari tahun 2018, setelah dia melihat peluang dan tergugah membantu masyarakat sekitar.

"Karena kan ke bank itu jauh, jadi jauh ke bank bisa di sini. Kadang mau pengambilan uang atau mungkin yang mau setor tunai, atau mungkin apa saja yang berhubungan dengan bank bisa pake BRIlink," kata Suherman.

Sebagai nasabah BRI dari tahun 2009, Suherman mendapat kesempatan menjadi agen BRIlink kala ia mengajukan program pinjaman Kupedes dari BRI.

"Waktu pengajuan pinjaman saya ditawari itu jadi agen Brilink sama Kepala Unit (BRI) Maja. Saya pengguna Kupedes, saat saya disurvei pak kepalanya langsung melihat tempatnya strategis, saya ditawari jadi agen Brilink itu langsung diproses, satu minggu beres. Langsung bisa," kata dia.

Setelahnya pun, ia terus mendapat bimbingan dari pihak BRI dalam mengoperasikan aplikasi agen BRIlink. "Kita bisa nanya walau lewat telepon atau video call dipandu ya, tapi kalau di handphone sih engga sulit sih yah, sama saja kaya aplikasi biasa," ungkapnya.

3. Jadi agen BRIlink membuat warung sembako Suherman semakin ramai

Agen BRIlink di Serang Minta BRI Sebar EDC Secara MerataIDN Times/Muhamad Iqbal

Suherman mengatakan, tak hanya soal keuntungan yang ia dapat dari BRIlink yang buat dia senang. BRIlink juga menunjang bisnis warung sembakonya. Pembeli bisa menggunakan BRIlink dalam membayar belanjaan.  

"Bisa Top Up Dana, OVO bayar motor ada lengkap bayar BPJS bisa, apa aja bisa yang transaksi uang. Di sini paling banyak e-money ya, Dana Ovo atau yang transfer atau tarik tunai juga banyak sih," kata dia.

Sementara itu, Account Officer atau Mantri Kantor Unit BRI Maja Muhamad Harjanto menyebut, saat ini sudah ada 10 BRIlink yang terdaftar di kantor unit Maja. Para agen ini mencatatkan transaksi hingga puluhan juta rupiah dalam sehari.

"Kalau di Maja tinggi, ada yang bahkan setor Rp80 juta dalam satu hari, apalagi momen lebaran," kata dia.

Harjanto mengatakan, menawarkan posisi agen BRIlink di awal-awal munculnya produk perbankan ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada saja warga yang menolak karena belum familiar.

"Banyak yang menolak dengan alasan, 'aduh saya engga tahu nanti bagaimana modalnya." Tapi setelah berjalan setahun dua tahun, (warga) tahu benefitnya, malah banyak yang berminat untuk jadi agen Brilink," jelasnya. 

Meski banyak permintaan menjadi agen, pihaknya tetap harus mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk jarak agen satu dengan agen lainnya. "Supaya tidak terjadi benturan persaingannya dijaga," ujarnya.

Baca Juga: Potret Salat Idul Adha Di Tangerang Raya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya