Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tahun Ibadah di Ruko, Umat Kristiani Maja Rayakan Natal di Gereja

Umat kristiani di Maja rayakan Natal pertama di gedung Gereja Bersama (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Umat kristiani di Maja rayakan Natal pertama di gedung Gereja Bersama (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Intinya sih...
  • Umat Kristiani Maja merayakan Natal pertama di gereja permanen setelah sembilan tahun beribadah di ruko dan rumah.
  • Gereja Bersama Citra Maja City digunakan bersama oleh 17 denominasi gereja dengan sistem jadwal bergantian.
  • Puncak ibadah Natal di gedung gereja ini dihadiri sekitar 200 jemaat, meski sebenarnya tercatat sekitar 250-300 orang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times — Sukacita terpancar dari wajah umat Kristiani di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, saat merayakan Natal 2025 di Gereja Bersama Citra Maja City. Momen ini terasa istimewa karena menjadi perayaan Natal pertama di gedung gereja permanen, setelah bertahun-tahun sebelumnya harus beribadah berpindah-pindah di ruko.

Bagi warga Kristiani Maja, kehadiran Gereja Bersama bukan sekadar bangunan, melainkan simbol pengakuan, kenyamanan, dan harapan baru dalam menjalankan ibadah secara tenang dan terbuka.

1. Sembilan tahun Heineken ibadah dari ruko ke ruko dan rumah ke rumah

Heineken Purba, jemaat HKBP di Maja (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Heineken Purba, jemaat HKBP di Maja (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Salah satu jemaat HKBP, Heineken Purba, mengaku terharu bisa merayakan Natal di gereja pertama yang berdiri di kawasan Maja. Ia telah menetap di Maja sejak 2016 dan merasakan betul perjuangan panjang umat Kristiani setempat.

“Ini Natal pertama kami di gereja setelah hampir sembilan tahun tinggal di Maja. Rasanya campur aduk, haru dan sangat bersyukur,” ujar Heineken.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pengelola Citra Maja City yang telah menyediakan fasilitas umum berupa gereja bersama. Menurutnya, keberadaan gereja ini bukan hanya untuk warga perumahan, tetapi juga umat Kristiani di Maja dan sekitarnya.

“Selama ini kami ibadah di ruko. Sebenarnya itu bukan tempat ibadah, jadi selalu ada rasa was-was. Sekarang kami bisa beribadah dengan tenang dan penuh sukacita,” katanya.

Heineken juga mengapresiasi kehadiran pemerintah daerah serta aparat keamanan yang menurutnya menunjukkan negara hadir melindungi seluruh warganya. “Kehadiran Kapolres, TNI, dan aparat lainnya membuat kami merasa aman. Itu tanda bahwa kami juga dijaga dan dihargai,” ucapnya.

Sebelum berdirinya Gereja Bersama Citra Maja City, umat Kristiani di Maja harus beribadah di ruko, bahkan sebelumnya dari rumah ke rumah. Kondisi tersebut kerap memunculkan dinamika sosial karena keterbatasan izin dan pemahaman lingkungan sekitar.

“Kami sadar sebagai pendatang harus beradaptasi dan menghargai masyarakat sekitar. Puji Tuhan, akhirnya kami diberi jalan untuk punya tempat ibadah yang layak,” tutur Heineken.

Saat ini, jemaat HKBP di Maja tercatat sekitar 250 hingga 300 orang, meski pada ibadah Natal kali ini sekitar 200 jemaat hadir karena sebagian pulang kampung.

2. Dipakai 17 denominasi gereja

Vonny Eunique, Sekretaris BPH Gereja Bersama Citra Maja City (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Vonny Eunique, Sekretaris BPH Gereja Bersama Citra Maja City (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sekretaris Badan Pengelola Harian (BPH) Gereja Bersama Citra Maja City, Vonny Eunique, menjelaskan bahwa gedung gereja ini digunakan bersama oleh 17 denominasi gereja dengan sistem jadwal bergantian.

“Gedung ini punya tiga ruangan di lantai satu dan empat ruangan di lantai dua. Semua dipakai bergantian oleh 17 denominasi,” jelas Vonny.

Rangkaian ibadah Natal sendiri telah berlangsung sejak awal Desember. Puncaknya, pada 25 Desember, delapan denominasi menggelar ibadah Natal sejak pagi hingga sore hari.

“Ini menjadi pengalaman yang sangat kami syukuri. Kami bisa merayakan Natal secara terbuka, aman, dan tertib,” kata Vonny, yang juga merupakan warga Maja sejak 2019.

Ia menambahkan, Gereja Bersama Citra Maja City akan menggelar ibadah Natal gabungan seluruh denominasi pada 10 Januari 2026 mendatang, yang diperkirakan dihadiri lebih dari 1.200 jemaat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Banten

See More

Libur Nataru, Arus Penumpang Terminal Poris Tangerang Membludak

25 Des 2025, 21:34 WIBNews