TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Pelaku Ekonomi Kreatif Masih di Bawah 5 Persen

Demi tercapai herd immunity~

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pelaku ekonomi kreatif yang sudah divaksinasi di Indonesia ,masih berada di bawah 5 persen dari target. Padahal, pemerintah menargetkan, 24,8 juta jiwa pelaku ekonomi kreatif yang harusnya menerima vaksinasi. 

"Jadi harapan kita untuk mencapai herd immunity, target 70 persen dari 34 juta ekonomi kreatif bisa tercapai," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat acara bincang-bincang di Kopi Craft Indonesia di Summarecon Mall Serpong, Selasa (8/6/2021). 

Baca Juga: Merasakan Jadi Petani Kopi di Pameran Kopi Craft Indonesia

1. Masih buka pendaftaran untuk pelaku ekonomi kreatif yang ingin divaksinasi

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sandiaga menuturkan, pihaknya hingga kini masih membuka pendaftaran bagi para pelaku ekonomi kreatif dari hulu hingga ke hilir agar bisa divaksinasi COVID-19.

"Kita genjot terus promosi pendaftarannya agar memenuhi target," jelas Sandiaga.

Untuk meyakinkan para pelaku ekonomi kreatif perihal keamanan vaksin, Sandiaga pun ikut divaksinasi dengan vaksin yang sama dengan para pelaku ekonomi kreatif, yakni Astrazeneca. Sandiaga mengaku melaksanakan vaksinasi itu pada Selasa siang (8/6/2021) di di Sentra Vaksinasi COVID-19, Neo Soho Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Masih melayang-layang, tapi so far oke, agak nge-fly dikit tapi sekarang gak. Gak minum pereda demam juga, jadi aman," ungkapnya.

2. Sandiaga ingin dorong pelaku ekonomi kreatif dari yang paling kecil

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sandiaga mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah berupaya memulihkan ekonomi Indonesia di tengah pandemik COVID-19 melalui ekonomi kreatif. Diantaranya, memberikan kesempatan bagi semua pelaku ekonomi dari berbagai sektor mulai dari yang hulu terkecil hingga ke hilir yang besar. 

"Kita memberikan ruang yang cukup terbuka bagi ekonomi kreatif selama kelengkapannya terpenuhi, kali ini kita betul-betul sederhana karena keadaan pandemi dan sulitnya ekonomi," jelasnya. 

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Berita Terkini Lainnya