Siap Beroperasi, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Jalani Uji Laik
Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) yang akan mengoneksikan wilayah Tangerang dengan kota baru Maja segera beroperasi, untuk seksi 1A sepanjang 5,15 kilometer.
Pengoperasiannya akan dilakukan setelah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilaksanakan oleh tim evaluasi, terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Polri.
Baca Juga: Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota Lebak
1. Proyek tol ini terbagi dalam 3 seksi
IDN Times/ Helmi ShemiMengutip situs web Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Tol Serpong-Balaraja dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja yang terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I BSD hingga Legok sejauh 11,3 kilometer, seksi II Legok hingga Tigaraksa Selatan sejauh 10,7 kilometer dan seksi III Tigaraksa Selatan hingga Balaraja sejauh 17,8 kilometer.
Saat ini pembangunan Seksi 1A sepanjang 5,15 km yang terhubung dari Serpong hingga Simpang Susun (SS) CBD, yang terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan progres keseluruhan mencapai 99,23 persen.
2. Proyek ini terhubung dengan 2 tol eksis
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol (ANTARA FOTO/Fauzan)Tol Serpong-Balaraja akan terkoneksi dengan sejumlah tol lainnya, yaitu Tol Serpong-Ulujami yang juga terkoneksi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.
Tol Serpong-Balaraja juga akan terhubung langsung dengan akses masuk ke Tol Tangerang-Merak yang terkoneksi dengan Balaraja, serta akan mendukung pengembangan konektivitas kawasan Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak.
3. Kehadiran tol ini diharap permudah konektivitas Banten dan Jakarta
Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)Kehadiran tol ini diharapkan semakin memperlancar konektivitas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan pengembangan layanan logistik sekitar wilayah kawasan Jakarta, Tangerang, dan Banten.
Baca Juga: Kasus Dugaan Kredit Fiktif Bank Banten Naik ke Penyidikan
