Serunya Kopi Saropah: Ngopi Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya
Kafe ini berlokasi di Gebang Raya, Kota Tangerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Terobosan bisnis menarik disajikan kedai kopi kecil di tengah kompleks pemukiman di kawasan Periuk, Kota Tangerang. Dikenal dengan identitas karakter yang kuat dan sederhana, Kopi Saropah menawarkan tagline Ngopi Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya.
Rhega Ardian selaku pemilik Kopi Saropah mengisahkan, terobosan bisnis menarik ini berawal dari keresahannya atas harga seduhan kopi yang terlalu mahal, khususnya bagi anak muda kebanyakan.
Memilih jalan tersendiri, Rhega pun mengembangkan kedai kecilnya dengan menawarkan seduhan kopi, tanpa patokan harga khusus seperti di kedai-kedai pada umumnya. Pengunjung dengan bebas membayar seikhlasnya untuk segelas seduhan kopi berjenis Gayo, Temanggung, Ciwidey, dan kopi-kopi lokal Nusantara lainnya.
“Jadi, Kopi Saropah berkonsep menghadirkan seduhan kopi yang bisa dinikmati semua kalangan. Karena, tidak semua lapisan masyarakat mampu membayar kopi lokal dengan harga tinggi, khususnya anak muda,” kata Rhega pada (12/5/2023).
Baca Juga: 7 Kafe Estetik di Tangerang, Ada yang Bisa Bawa Anabul Nih
1. Kopi Saropah menjadi salah satu hidden gem
Ia melanjutkan, Kopi Saropah yang terletak di tengah komplek pemukiman juga menjadi daya tarik tersendiri. Seakan terletak di lokasi yang tersembunyi dan tidak strategis, Kopi Saropah justru mengundang orang-orang untuk beramai-ramai mengunjungi.
Rhega mengklaim, Kopi Saropah kini menjadi pilihan favorit bagi warga sekitar. Kafe ini menjadi tempat berkumpul dan nongkrong atau sekadar minum kopi. Bahkan, setiap akhir pekan, Kopi Saropah selalu penuh, mulai menjelang sore sampai tengah malam.
“Alasan memilih di dalam komplek pemukiman, Kopi Saropah bisa dijadikan pilihan alternatif untuk menerima tamu-tamu, khususnya bagi warga sekitar yang ingin menikmati kopi sekaligus mengakses ruang aman untuk merokok, agar tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatan di rumahnya masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga: Mau Belajar Bahasa Inggris? Ke Kampung Inggris Kota Tangerang Aja