Resep Nasi Bakar Sumsum Banten, Super Lezat dan Bikin Nagih
Olahan nasi bakar ini begitu nikmat karena ada sumsum sapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain kaya akan keberagaman budaya, Indonesia juga kaya dengan olahan kuliner khas di setiap penjuru daerah. Salah satunya olahan nasi bakar sumsum yang terkenal dam khas dari Banten.
Olahan nasi bakar ini begitu nikmat karena menggunakan sumsum tulang sapi. Rasanya yang gurih dan mantap juga disumbang kayanya bumbu.
Jika kamu sedang berkunjung ke daerah Serang, Banten jangan lupa mencoba olahan khas yang super lezat ini. Nasi bakar sumsumnya mempunyai cita rasa khas yang bikin nagih.
Namun, jika kamu ingin mencoba membuat sendiri, bisa kok. Berikut inilah resep yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah untuk nasi bakar sumsum Banten:
Baca Juga: Resep Kue Pasung Merah, Gula Merahnya Bikin Manis Legit
1. Bahan untuk membuat olahan nasi bakar sumsum khas Banten
Nasi yang disajikan untuk menu kali ini bukan hanya sekadar nasi putih biasa. Nasi dibumbui terlebih dahulu dengan menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan untuk mendapatkan cita rasanya. Berikut bahan-bahan yang harus kamu siapkan, terlebih dahulu:
- Nasi sebanyak 500 gram atau secukupnya sesuai dengan kebutuhan kamu
- Serai sebanyak 3 batang
- Daun jeruk sebanyak 6 lembar
- Cabai rawit sebanyak 6 buah atau sesuaikan dengan selera pedas kamu
- Garam sebanyak 1 sendok teh
- Daun kemangi secukupnya
- Minya secukupnya
- Bahan untuk Bumbu Halus
- Berbeda dengan bahan yang digunakan untuk membumbui nasi bakar.
Berikut bahan untuk bumbu halus:
- Bawang merah sebanyak 10 siung
- Bawang putih sebanyak 5 siung
- Cabai keriting sebanyak 5 buah
- Lada bubuk sebanyak 1 sendok teh
Bahan dan Bumbu untuk Olahan Nasi Bakar Sumsum Banten
- Sumsum sapi sebanyak 300 gram
- Air sebanyak 100 ml
- Bawang putih sebanyak 4 siung
- Batang serai sebanyak 4 buah
- Daun jeruk sebanyak 4 lembar
- Jahe sebesar 2 cm
- Minyak goreng secukupnya saja
Baca Juga: Resep Rabeg Khas Banten, Sedapnya Gak Kaleng-kaleng