TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Dampak Bahaya Sering Telat Makan, Mahasiswa Semester Akhir Waspada!

Telat makan bisa berakibat fatal, loh!

Ilustrasi pola makan ibu hamil (pexels.com/Almina Filkins)

Tangerang, IDN Times - Dalam kehidupan pasti akan ada hari-hari dimana kamu terlalu sibuk dalam beraktivitas, baik itu dalam pekerjaan, liburan, atau mengerjakan tugas akhir untuk para mahasiswa. Maka, tidak aneh juga jika terkadang kamu melupakan jadwal makan atau bahkan sampai melewatkan jadwal makan karena terlalu sibuk dalam suatu hal.

Meski sudah sering dianggap normal, terlalu sering telat makan sebenarnya memiliki dampak yang lebih besar dari kamu duga. Hal ini dikarenakan makanan memiliki peran penting dalam memberikan asupan energi dan menjaga organ tubuh kamu untuk bisa bekerja dengan baik.

Jika terlalu sering telat makan, kebutuhan energi yang kamu dapatkan bisa saja menurun sehingga berdampak pada kesehatan tubuh. Bahkan, hal ini bisa saja memicu suatu penyakit yang serius.

Apa saja dampak bahaya dari terlalu sering telat makan? Berikut dampak bahaya yang bisa ditimbulkan dari sering telat makan menurut Virly Nanda Muzellina, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Enak di Pasar Modern BSD, Enak Semua!

1. Produktivitas menurun

Dok. Pexels.com/Ron Lach

Makanan adalah sumber energi untuk kamu melakukan aktivitas. Energi didapatkan dari makanan melalui sistem metabolisme dengan mencerna kandungan makanan dan mengubahnya menjadi energi untuk dialirkan keseluruh tubuh. Ketika kebutuhan energi kamu berkurang karena terlalu sering telat makan, maka hal yang akan terjadi yaitu tubuh kamu akan kekurangan energi dan produktivitas akan menurun.

"Hal yang dapat timbul dari kekurangan energi yaitu tubuh akan mengirim sinyal untuk kamu segera beristirahat dengan membuat kamu mengantuk. Selain itu, tubuh juga akan lebih mudah untuk merasa lemas, sehingga menurunkan kemampuan kamu untuk konsentrasi, bergerak, maupun berpikir," ujar Virly.

2. Telat makan mengganggu sistem metabolisme

Pexels.com/Kindel Media

Sistem metabolisme adalah sistem yang bertugas untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Sistem ini merupakan salah satu sistem dalam tubuh yang selalu bekerja meski dalam keadaan tidur. Maka dari itu, ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makan untuk dicerna, sistem metabolisme akan membaca situasi tersebut sebagai masa darurat dan memulai menghemat pembakaran kalori untuk penghematan.

"Hal ini dapat mengganggu sistem kerja dari metabolisme kamu karena jika jika terlalu sering dilakukan, maka tubuh akan mulai terbiasa dengan proses metabolisme yang lambat. Ketika metabolisme mulai melambat, tubuh akan lebih sedikit untuk mendapatkan energi, sehingga tubuh kamu juga akan mudah untuk lelah," jelas dr. Virly.

3. Telat makan bisa menyebabkan penyakit asam lambung

Integrative-medicine.ca

Lambung merupakan salah satu organ pencernaan yang memiliki peran penting dalam tubuh. Ia memiliki tugas untuk mencerna makanan dengan enzim serta asam sehingga makanan hancur dan bisa dicerna dengan baik oleh usus halus. Lambung adalah organ yang selalu bekerja bahkan saat sedang beristirahat, sehingga meski dalam keadaan kosong lambung akan terus mengeluarkan cairan asam.

Jika lambung terlalu lama dibiarkan kosong, ini dapat memicu luka karena menipisnya lapisan mukus lambung akibat paparan asam lambung. Bahkan, jika sudah terluka, luka juga akan diperparah oleh asam lambung yang terus diproduksi, menyebabkan ada penyakit lambung.

"Jika sudah terkena penyakit asam lambung, perut akan terasa sakit dan tubuh akan merasakan mual," tuturnya.

4. Program diet juga bisa gagal loh

Ilustrasi menimbang berat badan (unsplash.com/i yunmai))

Asumsi yang menyatakan bahwa semakin sedikit mengonsumsi makanan, maka semakin cepat berat badan tubuh akan turun merupakan mitos belaka. Program diet dirancang untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal sesuai dengan proporsi tubuh seseorang.

"Jika kamu mengurangi asupan makanan terlalu banyak, hal ini justru hanya akan meningkatkan rasa lapar kamu. Karena dalam keadaan lapar, tubuh akan membutuhkan asupan kalori atau lemak yang lebih, sehingga risiko kamu untuk malah justru makan dengan porsi lebih banyak menjadi lebih tinggi, berakhir menggagalkan program diet kamu," paparnya.

5. Imun tubuh juga bisa menurun

IDN Times/Mardya Shakti

Terlalu sering telat makan juga dapat menurunkan imun tubuh dan meningkatkan risiko kamu untuk lebih gampang terkena penyakit. Ini dikarenakan imun tubuh yang kuat terbentuk dari zat dan nutrisi makanan yang dikonsumsi.

Sering telat makan akan membuat tubuh kekurangan nutrisi dan gizi sehingga imun tubuh menjadi lebih lemah untuk melawan penyakit. 

"Kamu juga mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih dari sebuah penyakit. Selain itu, sering telat makan juga diketahui meningkatkan risiko kamu untuk terkena penyakit kronis seperti diabetes," jelasnya.

Baca Juga: Mau Ganti Outfit? Cek 13 Produk Diskon UNIQLO Mal Ciputra Tangerang

Verified Writer

Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya