Awas, Kolesterol Mengintai Usai Lebaran

Ikuti tips dari dokter gizi agar kolesterol terkontrol

Tangerang, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran menjadi momen umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa. Masakan khas pun kerap menemani perayaan ini, seperti opor, sambal goreng ati, rendang, gulai, serta kue kering. 

Namun tahukah kamu, di balik rentetan makanan yang menggugah selera tersebut, ada bahaya mengintai. Makanan khas ini mengandung kadar lemak serta kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan.

Lalu bagaimana menyiasati makanan berlemak di waktu berkumpul bersama keluarga saat lebaran?  Bagaimana juga menjaga asupan sehat saat lebaran? Yuk simak beberapa tips dari Erwin Christianto, Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital Pekanbaru.

Baca Juga: Tips Mencegah Sakit Pinggang saat Mudik, Wajib Coba!

1. Makan makanan berserat

Awas, Kolesterol Mengintai Usai LebaranIlustrasi buah-buahan (pexels.com/alleksana)

Erwin mengatakan, saat lebaran sebaiknya konsumsi juga makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan, misalnya apel, atau buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, atau pepaya.

"Sehingga tidak akan menimbulkan sembelit," ujar dr. Erwin.

2. Kamu perlu membatasi makanan tinggi karbohidrat, makanan berlemak dan bersantan

Awas, Kolesterol Mengintai Usai LebaranIlustrasi opor ayam (Instagram.com/pearler60)

Erwin juga menjelaskan, makanan yang mengandung lemak dan santan dapat menaikkan kadar kolesterol dalam tubuh, bila dikonsumsi berlebihan. Walaupun sebagian orang merasa mengonsumsi makanan dengan jumlah besar dan menu yang sembarangan tidak akan berpengaruh banyak terhadap kesehatan tubuhnya.

"Namun tidak sedikit pula mereka yang memiliki riwayat kesehatan dengan kolesterol tinggi dapat berdampak kurang baik pada kesehatan," jelasnya.

Ada dua jenis yaitu kolesterol yakni kolesterol baik yang berguna bagi tubuh biasa disebut HDL (High Density Lipid) yang bisa di temui pada alpukat, ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, kacang-kacangan, serta kedelai. Sedangkan kolesterol jahat, disebut dengan istilah LDL (Low Density Lipid) bisa didapatkan dari minyak yang dipanaskan atau dididihkan seperti gorengan, makanan cepat saji, jeroan, dan lobster.

Angka kolesterol jahat (LDL) idealnya sekitar 100 mg/dL, jika kadar LDL cukup tinggi akan memicu pembentukan kerak atau plak pada pembuluh darah, dan bila tidak segera ditangani akan mempengaruhi fungsi jantung serta peredaran darah ke jantung yang mengakibatkan meningkatkan risiko serangan jantung, menyebabkan gagal ginjal, serta meningkatkan risiko stroke.

"Anda tentu boleh mengkonsumsi daging, namun sebaiknya batasi sekitar 400-700 gram per minggu dan pilih daging yang tidak terlalu banyak mengandung lemak (lean meat) atau bersihkan lemak yang ada di permukaan daging. Batasi juga konsumsi santan dengan menggunakan fibercreme yang tentunya lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari," tuturnya.

Selain masakan dari olahan daging, saat lebaran tentunya akan banyak kue kering yang menggiurkan. Kelebihan konsumsi kue kering yang mengandung karbohidrat juga bisa meningkatkan kolesterol dan trigliserida.

3. Minum air putih yang cukup ya

Awas, Kolesterol Mengintai Usai LebaranIlustrasi minum (unsplash.com/Bit Cloud)

Erwin mengungkapkan, sebaiknya saat lebaran, minum air putih yang rutin yaitu sekitar 250 cc setiap jam. Dengan minum air putih juga akan mengurangi rasa lapar, dengan demikian kita juga tidak akan tergoda untuk mencicipi kue-kue kering yang biasa disajikan saat lebaran.

"Kekurangan cairan akan membuat kita dehidrasi," ungkapnya.

4. Jangan lupa berolahraga

Awas, Kolesterol Mengintai Usai LebaranIlustrasi Olahraga (Pexels.com/Antoni Skhraba)

Walaupun di hari raya, olahraga tetap diperlukan tubuh. Tak perlu olahraga berat, dengan berjalan kaki misalnya saat bersilaturahmi mengunjungi rumah saudara atau kerabat yang tidak terlalu jauh dari rumah kita juga bisa dilakukan.

"Yang terpenting jangan lupa untuk bergerak agar kalori tetap terjaga," tuturnya.

Hari lebaran memang identik dengan makanan bersantan dan tentunya sangat berpengaruh dengan kesehatan tubuh. Namun, di hari lebaran kita tetap bisa menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan nutrisi selama lebaran agar kita terhindar dari penyakit yang identik diderita setelah lebaran. Selamat lebaran dan sehat selalu!

Baca Juga: Tips Mudik Bagi Ibu Hamil Agar Aman dan Nyaman di Perjalanan

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya