TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Dehidrasi pada Kulit Wajah, dari Kusam sampai Beruntusan

Kemarau kian kering, jaga kulit wajahmu agar tetap glowing

pixabay.com/SharonMcCutcheon

Tubuh manusia terdiri sekitar 70-80 persen cairan. Gak heran, manusia tak bisa lepas dari air untuk dikonsumsi secara rutin setiap harinya.

Kalau kamu kurang minum, bisa terkena risiko dehidrasi loh. Gak hanya ke kesehatan organ, kulit wajah pun pasti terdampak. 

Ya, kamu akan mengalami berbagai masalah kulit ketika kamu tidak cukup minum, Dikutip dari laman medicalnewstoday.com, healthline.com, dan eminenceorganics.com, berikut dampak dehidrasi pada kulit wajah:

Baca Juga: Waspada, Kemarau 2023 di Banten Diprediksi Paling Kering

Baca Juga: 5 Cara Atasi Kulit Dehidrasi Secara Alami, Terhindar dari Kulit Kusam!

1. Kulit menjadi kusam

Ilustrasi kulit wajah pria kusam (freepik.com/freepik)

Kulit yang ternutrisi dengan sehat tentu tak datang begitu saja. Kulit pun membutuhkan banyak asupan vitamin dan cairan yang cukup, sehingga kesehatan kulit. 

Sayangnya, pengonsumsian air yang terbatas akan menyebabkan dehidrasi yang membuat asupan cairan jadi tidak maksimal ke dalam tubuh dan membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar.

Dampak dari tidak lancarnya sirkulasi darah ini akan membuat volume darah yang teralirkan pada kulit jadi turut berkurang, sehingga dampaknya membuat kulit jadi tampak kusam dan rentan sekali mengalami penuaan dini. Oleh sebab itu, cukupkan konsumsi air setiap harinya untuk memastikan bahwa kulitmu memang dapat benar-benar sehat.

2. Kulit tampak kering

pexels.com/Karolina Grabowska

Tak dapat dipungkiri bahwa kekurangan cairan tubuh sudah pasti akan menyebabkan kekeringan pada kulit, selayaknya tanaman yang jarang disiram. Kamu dapat melihat secara langsung perbedaan kualitas kulit saat kamu mengalami dehidrasi atau pun pada saat cairan tubuh terpenuhi, sebab memang akan terlihat berbeda.

Kulit kering ini rasanya pasti akan sangat tak nyaman dan rentan sekali mengalami iritasi apabila tak segera diatasi dengan baik. Oleh sebab itu, konsumsi air secara rutin untuk membantu menyerap kulit dan menjaga kelembapan kulitnya, sehingga risiko kulit kering pun bisa teratasi.

3. Kulit wajah lebih pucat dan lelah

ilustrasi wajah (unsplash.com/@speckfechta)

Risiko dehidrasi pada seseorang biasanya akan tampak sekali terlihat dari kulit wajahnya yang tampak lelah, pucat, hingga sayu. Hal seperti ini disebabkan karena kurangnya air dan nutrisi yang menjaga kelembapan, serta kesegaran dari kulit wajah.

Itulah mengapa mengonsumsi air secara rutin dapat membantu menjaga kulit wajah tetap tampak segar, termasuk dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, susu, ikan, dan telur secara rutin. Dengan memastikan pengonsumsian cairannya cukup, maka kulit wajah pun dapat ternutrisi dan terjaga dengan baik.

4. Risiko jerawat dan beruntusan

ilustrasi bekas jerawat (pexels.com/@anna-nekrashevich)

Banyak yang tidak tahu bahwa ternyata dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh ternyata bisa menjadi salah satu penyebab utama dari jerawatan atau beruntusan pada wajah, sehingga tak semata-mata karena paparan debu dan kotoran saja. Dehidrasi membuat kondisi metabolisme tubuh menjadi bermasalah, sehingga membuat jerawat pun jadi rentan sekali muncul.

Itulah mengapa pengonsumsian cairan yang cukup setidaknya akan membantu melancarkan metabolisme tubuh dan mendetoksifikasi tubuh, sehingga kondisi tubuh pun tetap fit. Jangan sampai malas dalam memenuhi cairan tubuh apabila tak mau sampai mengalami dehidrasi, jerawat, hingga beruntusan pada wajah.

Verified Writer

Deska Chalis

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya