8 Alat Musik Tradisional Banten yang Harus Kamu Ketahui
main angklung (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak hanya populer dengan keberadaan Suku Baduy, Banten juga terkenal dengan budaya tradisional lainnya, termasuk alat musik yang lestari dari waktu ke waktu.
Sejumlah alat musik tradisional itu pun masih eksis hingga saat ini, di tengah perkembangan zaman yang pesat.
Sekilas, alat musik tradisional dari Banten terlihat mirip dengan alat musik tradisional dari Jawa Barat. Hal itu disebabkan karena dulunya wilayah ini merupakan bagian dari provinsi tersebut. Jika dilihat lebih dekat, budaya mereka juga memiliki kesamaan jenis dengan cita rasa budaya yang berbeda.
Berikut 9 alat musik tradisional Banten yang perlu kamu tahu.
1. Dogdog lojor
Dogdog lojor (https://dindikbud.bantenprov.go.id/)Dogdog Lojor merupakan salah satu alat musik tradisional Banten yang paling populer. Masyarakat percaya bahwa alat ini berasal dari daerah Lebak, kemudian menyebar ke seluruh provinsi.
Alat musik ini terbuat dari kayu silinder dengan panjang sekitar satu meter yang kemudian ditutupi oleh kulit kambing dan diikat dengan rapi.
Baca Juga: Mengenal Dogdog Lojor, Alat Musik Tradisional Masyarakat Banten
2. Pantun Bambu
Pantun Bambu (Disbudpar, Banten)Pantun Bambu adalah salah satu alat musik tradisional dari Banten yang terbuat dari bamboo dengan panjang sekitar ½ meter dengan beberapa tali bambu di bagian luar. Pantun bambu biasanya dimainkan oleh empat orang dalam satu kelompok kemudian mereka berduel dengan kelompok lain.
Ada beberapa jenis Pantun Bambu yaitu pantun bambu melodi, pantun bambu bass, dan pantun bambu irama. Pantun Bambu biasanya dimainkan untuk acara-acara khusus seperti festival, tebak-tebakan penyambutan, ritual, dan budaya adat tradisional Banten lainnya.
3. Bambu jitak
Bambu jitak (budaya-indonesia.org)Bambu jitak adalah alat musik tradisional Banten lainnya yang terbuat dari bambu. Ukurannya sebesar pantun bambu, namun di tengahnya terdapat lubang yang dapat digunakan untuk menempelkan senar gitar.
Untuk memainkannya, kamu harus mencubit jitak bambu dan memukulnya dengan palu tertentu agar suaranya keluar dengan baik. Biasanya palu terbuat dari kayu tertentu untuk menyempurnakan bunyinya.
4. Rampak bedug
ilustrasi memukul bedug (IDN Times/Mardya Shakti)Rampak Bedug merupakan alat musik tradisional Banten yang terbuat dari kayu dan dilapisi kulit sapi. Alat ini dulunya merupakan bagian dari tanda komunikasi waktu sholat seperti Tambo pada alat musik tradisional Aceh.
Seiring berjalannya waktu, Rampak Bedug menjadi instrumen terpenting saat festival Ramadhan atau beberapa acara keagamaan di Banten. Bentuknya mirip dengan Kendang pada beberapa alat musik Jawa tetapi memiliki ukuran yang lebih besar.
5. Angklung gubrag
Angklung gubrag (Indonesiakaya.com)Angklung gubrag adalah alat musik tradisional Banten lainnya yang terbuat dari bambu. Bentuknya mirip dengan Angklung pada alat musik tradisional Sunda tetapi memiliki bagian yang lebih kecil dan lebih jarang.
6. Angklung buhun
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus KhoirunasAngklung Buhun adalah sama seperti Angklung Gubrug, alat ini memiliki bagian langka yang memiliki makna sakral bagi suku Baduy sebagai suku yang terkenal di Indonesia.
7. Calung renteng
Calung renteng (Indonesiakaya.com)Calung renteng adalah salah satu alat musik tradisional Banten yang terbuat dari bambu. Alat music ini diatur dengan rapi lebih dekat satu sama lain dan diikat dengan kencang sehingga tidak mudah putus.
8. Kacapi
www.indonesia.travel.comKacapi adalah salah satu alat musik tradisional Banten yang terbuat dari kayu tertentu. Alat ini dilengkapi dengan beberapa senar yang harus dipetik untuk membuat suara yang indah.
Demikian lah daftar 8 alat musik khas Banten yang kamu perlu tahu.
