TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengajarkan Anak Menjaga Diri Sendiri

Akhir-akhir ini, kasus penculikan muncul di beberapa daerah

Ilustrasi anak-anak sedang bermain (IDN Times/Lia Hutasoit)

Di beberapa daerah di tanah air, muncul kasus-kasus penculikan. Salah satunya ada di Cilegon, Banten.

Salah satu anak berusia 4 tahun bernama Adriana Syahfitri menjadi korban penculikan pada 2 Januari 2023 pukul 17:00 WIB di Mall Ramayana Kota Cilegon. Beruntung, polisi bisa menangkap pelakunya dan menyelamatkan Adriana. 

Kasus-kasus seperti ini pasti membuat para orangtua khawatir akan keselamatan anak-anak mereka. Terkadang orangtua tidak bisa selalu berada di dekat sang anak untuk melindungi mereka, karena berbagai alasan. 

Untuk itu, penting bagi orangtua mengajarkan anak mereka untuk dapat melindungi diri mereka sendiri. Berikut 5 cara mengajarkan anak agar terhindar dari penculikan:

Baca Juga: Penculik Bocah 4 Tahun di Cilegon Ditangkap di Pasar Minggu  

1. Ajarkan anak berani menolak 

https://unsplash.com/@gaberce`

Pertama, orangtua harus mengajarkan buah hati untuk meminta izin dulu kepada ayah dan ibu jika diajak orang lain atau diberikan sesuatu oleh orang lain. Si anak harus diajarkan untuk berani berkata, "tidak" pada ajakan orang yang belum dikenal.

Orangtua juga bisa mengajarkan si kecil agar memberontak dan teriak apabila dipaksa pergi atau dibawa paksa ke suatu tempat. Sejak dini, dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak, orangtua bisa memberitahu anak-anak bahwa tidak semua orang di luar sana, baik.

Orangtua pun bisa melakukan simulasi si kecil bertemu dengan orang asing dan bagaimana cara menolak. Pilih kata-kata yang mudah dipahami anak-anak ya. 

2. Ajarkan anak untuk mengetahui perbedaan orang asing dan orang yang dikenal baik

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kedua, si anak pun perlu tahu, perbedaan orang asing dengan orang dekat atau keluarga dekat. Si anak perlu tahu bahwa keluarga dekat relatif bisa dia percaya. 

Orangtua perlu membiasakan pada anak untuk selalu waspada dan tidak percaya pada orang yang tidak dikenal.

3. Ajarkan si kecil, siapa saja yang dapat dimintai bantuan

https://unsplash.com/@charlesdeluvio

Tidak ada salahnya mengenalkan teknologi telepon genggam kepada si kecil, dengan batasan-batasan tertentu. Si kecil juga bisa diajarkan untuk menghapal nomor telepon orang terdekat, seperti orangtua, paman, bibi, kakek, nenek, dan seterusnya. Di sisi lain, dia juga perlu dikenalkan kepada tetangga rumah yang benar-benar orangtua percaya.

Dari situ, si anak sudah bisa diajarkan bahwa mereka bisa meminta bantuan kepada orang-orang terdekat tersebut, jika ada masalah atau keadaan darurat. 

4. Biasakan anak untuk bercerita 

https://unsplash.com/@elmundoderabbit

Jadikan bercerita sebagai rutinitas sehari-hari di tengah keluarga. Komunikasi yang baik antar orangtua dan anak penting.

Dengan kebiasaan ini, orangtua bisa memantau perkembangan si anak, sehari-hari. Selain itu, orangtua juga bisa mengetahui, kapan si anak menemukan masalah serius.

Dengan kebiasaan bercerita ini, anak pun akan mendapat rasa aman dalam dirinya.

Baca Juga: Pria di Cilegon Cabuli Anak Kandung Karena Wajahnya Mirip Istri 

Nah, itulah beberapa tips yang bisa orangtua terapkan untuk melatih si kecil supaya terhindar dari upaya penculikan. Orangtua juga bisa memasukkan si kecil ke sekolah bela diri sebagai salah satu upaya agar si kecil lebih matang dalam hal menjaga diri sendiri.

Writer

Dwi Novianti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya