Cara Salat Idul Fitri, Niat hingga Bacaannya
Berikut Salat Idul Fitri mulai dari niat hingga bacaannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal dan waktu mengerjakannya boleh dimulai dari terbit fajar hingga sebelum masuk waktu dzuhur.
Hukum salat Id adalah sunah muakkadah (sangat dianjurkan). Sejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah, Rasulullah tidak meninggalkannya hingga beliau wafat, kemudian hal ini dilanjutkan oleh para sahabat.
Secara umum, syarat dan rukun salat Id tidak berbeda dari salat fardhu lima waktu, termasuk soal yang membatalkan. Tapi, ada beberapa aktivitas teknis yang agak berbeda dari shalat pada umumnya. Aktivitas teknis tersebut berstatus sunah.
Salat Id berjumlah dua rakaat dan dianjurkan dilaksanakan secara berjama'ah dan terdapat khotbah setelahnya.
Berikut ini tata cara salat Idul Fitri yang dapat kamu jumpai penjelasannya di kitab Al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji.
Baca Juga: 6 Keutamaan Istigfar, Salah Satunya Rezeki Mengalir Bagai Air
1. Niat
Niat salat Idul Fitri sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Usholli sunnatan li 'idil fitri rok'ataini (ma'muman/imaman) lillaahi ta'ala
Artinya: Aku berniat shalat sunat Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/ imam) karena Allah ta’ala.
Hukum melafalkan niat adalah sunah. Yang wajib adalah maksud dari diri bahwa seseorang akan melaksanakan salat Idul Fitri.
Baca Juga: 5 Doa Menjelang Perpisahan dengan Ramadan yang Bikin Hati Sedih
Baca Juga: 6 Keutamaan Makan Sahur Beserta Dalil Alquran dan Hadisnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.