TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditemukan Tewas, Tahanan Akhiri Hidup di Polsek Teluknaga

Korban masih berusia 20 tahun

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Tangerang, IDN Times - Seorang tahanan yang mendekam di Kantor Polisi Sektor (Polsek) Teluknaga, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas pada Selasa (14/11/2023). Kepala Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkap, tahanan itu berinisial G dan berusia 20 tahun.

"Benar ada kejadian tahanan meninggal di Polsek Teluk Naga atas nama G yang ditangkap karena diduga keras terlibat pencurian dengan pemberatan (curat)," kata Zain kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga: Cisadane Meluap, 2.502 Warga Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir

1. Polisi menyebut, tahanan G diduga mengakhiri hidupnya sendiri

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Zain menjelaskan, G ditemukan meninggal dunia si kamar mandi sel Polsek Teluknaga sekitar pukul 20.15 WIB. Berdasarkan hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan seutas tali di dalam kamar mandi tersebut.

"Dari hasil olah TKP dan hasil keterangan saksi-saksi, tahanan itu meninggal karena bunuh diri saat berada di kamar mandi Polsek Teluk Naga dengan menggunakan tali yang ditemukan," kata dia.

2. Polisi: keluarga tak mau jasad G diautopsi

Ilustrasi (IDN Times/Imam Rosidin)

Jenazah G sudah dikembalikan aparat kepolisian ke pihak keluarga untuk dimakamkan di dekat kediamannya di kawasam Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Jasad G langsung dimakamkan lantaran pihak keluarga enggan untuk dilakukan proses autopsi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pihak keluarga G (ibunya) sudah dihadirkan di Rumah Sakit Kramatjati untuk ditunjukkan kondisi jenazah dan diberikan penjelasan oleh dokter, terkait kronologi kejadiannya," kata dia.

Baca Juga: 45 Sekolah di Kota Tangerang Sumbang Rp371 Juta untuk Palestina

3. Polisi: keluarga terima sebab kematiannya

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Istimewa)

Zain mengatakan, keluarga menerima dan memahami penyebab meninggalnya, dan ini menjadi alasan untuk tidak menginginkan dilakukan autopsi.

Menurutnya, saat ini Bidpropam Polda Metro Jaya tengah memeriksa jajaran Polsek Teluknaga untuk memastikan kematian G bukan karena kelalaian aparat kepolisian.

"Bid Propam Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek Teluk Naga dan anggotanya untuk mengecek dan memastikan ada atau tidaknya kelalaian anggota sehingga terjadi kejadian tersebut," kata Zain.

Berita Terkini Lainnya