Kisah Nadiah, Siswa Miskin di Tangsel yang Gagal PPDB SMA Negeri
Orangtua pasrah anaknya tak bisa masuk sekolah negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Miris nasib Nadiah Hasanah. Pelajar yang baru saja lulus dari SMP Negeri 19 ini, tak bisa melanjutkan sekolah ke SMA Negeri pilihannya di SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 3 yang berada di Tangerang Selatan (Tangsel).
Pelajar piatu yang tinggal di Rawa Mekar Jaya No 42 RT003 RW003, Kecamatan Serpong ini, sudah mendaftar masuk lewat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online dan lewat jalur prestasi nonakademik tapi namanya tidak muncul di PPDB online maupun Surat Keputusan (SK) SMAN 9 dan SK SMAN 3 Tangsel.
“Anak saya daftar lewat jalur prestasi non-akademik karena ada beberapa sertifikat yang dimiliki anaknya ketika menempuh pendidikan SMPN 19,” kata Tardi Yusuf, ayah Nadiah, Jumat (11/7/2024).
Baca Juga: 97.977 Siswa di Banten Gagal Lolos SMA/SMK Negeri Saat PPDB
1. Tardi: nama saya namanya terdaftar penerima Bansos Pemkot Tangerang Selatan
Menurutnya, jalur zonasi tidak dipilih karena di dekat rumahnya tidak ada sekolah negeri, maka itu Nadiah memilih jalur prestasi non akademik.
Tardi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bengkel di Ciater ini, pasrah dan berharap anaknya bisa sekolah tahun ajaran ini.
“Saya termasuk golongan yang tidak mampu, karena namanya terdaftar penerima Bansos Pemkot Tangerang Selatan sejak 2 tahun lebih. Tapi tidak pernah terima bantuan,” kata dia.