TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Tradisi Kirab Perahu Jelang Maulid di Kota Tangerang

Perahu yang dikirab merupakan benda bersejarah

Dok. Pemkot Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Kota Tangerang memiliki banyak tradisi budaya rakyat yang menjadi khas wilayah kawasan tersebut. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga kini adalah kirab perahu bersejarah. 

Tradisi ini rutin dilaksanakan oleh masyarakat di sekitar kawasan Masjid Jami Kali Pasir secara turun-temurun. Tradisi ini biasanya dilaksanakan dengan cara arak-arakan sebagai wujud syukur masyarakat setempat. 

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Biliar di Tangerang, Ada Kafe Estetiknya!

1. Tradisi Kirab Perahu biasanya dilakanakan jelang Maulid Nabi Muhammad

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengatakan, tradisi kirab perahu bersejarah diselenggarakan secara khusus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. 

Tradisi ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1939. Menurut Rizal, tradisi itu merupakan bagian dari syiar agama Islam yang disampaikan sesuai dengan ekspresi budaya sekaligus akulturasi, harmonisasi, dan toleransi di lingkungan setempat. 

Biasanya, perahu yang diarak berisi kain hijau, perlengkapan salat, sampai buah-buahan yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. "Setelahnya, barang-barang tersebut akan diperebutkan oleh masyarakat setempat,” kata Rizal, Rabu (11/9/2024).

2. Tradisi ini akan digelar pekan depan

Rizal mengatakan, tradisi kirab perahu bersejarah juga akan kembali diselenggarakan untuk menyemarakkan peringatan Maulid Nabi pada tahun ini. Rencananya, perahu yang sudah disiapkan dengan berbagai isian tadi, akan diarak mengelilingi kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, pada awal pekan depan, tepatnya pada Senin, 16 September 2024. 

"Tidak hanya tradisi kirab perahu juga akan diramaikan dengan makan nasi kebuli ribuan porsi,” kata dia.

Berita Terkini Lainnya