Tangerang, IDN Times - Belanja di tengah pandemik ini menjadi tantangan tersendiri. Pemerintah Kota Tangerang melalui PD Pasar menghadirkan aplikasi yang memudahkan orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari sayur-mayur hingga sembako, semuanya bisa dibeli secara online melalui aplikasi Portal Tangerang.
Aplikasi ini menjadi oase di tengah berbagai macam aplikasi belanja online karena punya kelebihan, yakni barang belanjaan langsung dari pasar tradisional.
Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyani mengungkapkan, fitur Portal Tangerang dihadirkan untuk menjadi solusi belanja praktis dan nyaman tanpa keluar rumah. Hanya dengan aplikasi Tangerang LIVE, kata Titien, yang sudah bisa di-download di Play Store, masyarakat bisa belanja sayur-mayur kebutuhan dapur.
"Sambil santai cukup dari rumah aja. Tentu ini sebagai upaya menghindari kerumunan di pasar dan potensi penyebaran COVID-19," kata Titien.
Ia menuturkan, Portal Tangerang ini baru bisa diakses untuk berbelanja di Pasar Anyar dan Pasar Poris. Masing-masing pasar, kata dia, punya dua driver pengiriman dengan sistem pembayaran secara Cash On Delivery (COD) atau bayar ketika barang sampai.
Bagaimana caranya? Pengguna tinggal masuk ke Aplikasi Tangerang LIVE, pilih fitur Portal Tangerang. Tinggal pilih mau belanja di Pasar Anyar atau Pasar Poris.
"Selanjutnya, konsumen tinggal klik-klik aja belanjaan apa yang dibutuhkan. Mulai dari daging, sayur, buah, bumbu, sembako hingga jajanan tersedia," papar Titien.
Kepala Pasar Poris, Adi Sawardi, menuturkan, sejauh ini mekanisme orderan yang masuk akan direspons dan dibelanjakan oleh tim kepala pasar. Selanjutnya, akan terkoneksi ke aplikasi driver untuk tahap pengiriman.
"Untuk biaya pengiriman Rp10 ribu untuk satu kilometer (km) pertama. Selanjutnya kelipatan Rp5 ribu per km selanjutnya. Warga juga tidak perlu khawatir mendapatkan barang yang jelek, sebab para pedagang sudah masuk quality control tim PD Pasar," katanya.
Selain bisa belanja tanpa keluar rumah, konsumen yang sudah mulai menggunakan Portal Tangerang pun mengaku fitur ini sangat memudahkan mereka dalam berbelanja.
Seperti yang diungkapkan Ahmad, warga Poris sebagai pedagang warung nasi. Ia bisa membuka warung lebih pagi, dan aktivitas belanja yang biasanya menghabiskan waktu dua jam.
"Sekarang, ada aplikasi begini, saya biasanya belanja bisa dua jam lebih, sekarang mah cuma lima menit, tinggal tunggu aja, datang deh tuh belanjaan saya. Irit waktu dan irit tenaga banget buat saya," katanya.