Benar Gak Sih Susu Steril dan Labu Kuning Bisa Obati COVID-19?

23 Jul 2021, 08:43 WIB

cuplikan video viral (Twitter.com/ezash)

Tangerang, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, orang mencari informasi bahan-bahan yang bisa membunuh virus corona. Sampai-sampai, ada orang yang mempercayai hoaks.

Kamu tentu masih ingat dong, beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan beredarnya video pengunjung pusat perbelanjaan berebut untuk membeli susu steril yang digadang-gadang ampuh mencegah atau mengobati COVID-19.

Gak lama kemudian, ada juga kabar yang menyebut labu kuning sebagai penawar COVID-19. Lalu kita bertanya-tanya dan mengira, benar enggak sih kabar tersebut.

Eiiits daripada terus bertanya-tanya, mending cari tahu langsung dari ahlinya. Ini loh penjelasan ahli terkait kabar itu, yang dirangkum IDN Times.

1. Susu steril dan labu sembuhkan COVID-19, enggak bener guys!

ilustrasi susu (freepik.com/freepik)

Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek); berdasarkan kata banyak pakar, isu susu steril dan labu kuning bisa menyembuhkan COVID-19 itu gak benar.

Kedua bahan makanan itu gak bisa membunuh virus corona, tapi para pakar menyebut keduanya bisa meningkatkan sistem imun.

2. Susu tak bisa jadi penangkal COVID-19 seperti vaksin

Default Image IDN

Menurut Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban, susu steril tidak dapat membunuh virus COVID-19.

Sementara pakar dari IPB, Epi Taufik menambahkan, susu bukanlah obat untuk menyembuhkan suatu penyakit. Apalagi menjadi vaksin COVID-19 melainkan hanya untuk membantu menjaga imunitas tubuh.

Perihal labu kuning yang dianggap bisa menyembuhkan COVD-19 juga tidak benar.

3. Labu kuning cocok banget untuk makanan diet

Nasi goreng kinowa menu sehat untuk diet di katering Noii's Diet (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Labu kuning mengandung banyak nutrisi, yaitu karbohidrat, protein, mineral, lemak (kadar rendah), macam-macam vitamin (A, B2, C dan E), zat besi, kalium, potasium, magnesium, karotenoid dan folat.

Labu kuning memiliki banyak manfaat antara lain, untuk menjaga kesehatan mata, kulit dan jantung.

Meningkatkan sistem imun tubuh, melancarkan sistem pencernaan, serta membuat kenyang lebih lama. Labu kuning cocok sebagai makanan diet rendah kalori.

Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Zullies Ikawati menyatakan, labu kuning memang mengandung antioksidan dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan.

Namun manfaat tersebut tidak dikhususkan untuk mengobati penderita COVID-19, karena saat ini belum ada hasil penelitian khusus tentang hal tersebut.