Sistem keamanan gudang PT PMT terbukti rentan
Gegana Brimob menentukan zona aman penempatan personel KLH
Police line dipasang, akses orang dan barang dibatasi di area penyimpanan limbah radioaktif
Serang, IDN Times – Pengamanan di area penyimpanan internal (internal storage) PT Peter Metal Technology (PMT) di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, resmi diperketat secara penuh.
Langkah ini diambil setelah terungkapnya kasus pencurian limbah besi yang terkontaminasi radioaktif Cesium-137, di mana empat pelaku yang ditangkap ternyata merupakan petugas internal perusahaan.
Deputi Bidang Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Irjen Pol Rizal Irawan menegaskan, pengawasan kini berada langsung di bawah kendali kepolisian. Atas peristiwa ini, KLH menemukan adanya celah besar dalam sistem keamanan internal PT PMT, terutama pada akses personel di area penyimpanan limbah radioaktif tersebut.
“Kita akan tutup full. Kemarin kita percayakan kepada satpam, tetapi ternyata satpam itulah yang melakukan pencurian. Maka sekarang pengamanan diambil alih penuh oleh Polda Banten dalam hal ini Polres Serang,” kata Rizal, Kamis (11/12/2025).
KLH bersama Polres Serang dan Gegana Brimob melakukan kajian ulang terhadap standar keamanan. Penempatan personel kepolisian kini mengikuti parameter keselamatan radiasi yang sudah dihitung oleh tim Gegana Brimob.
“Kita juga harus menghitung tingkat keamanan personel yang mengamankan. Parameter zona aman sudah dihitung rekan-rekan Gegana Brimob,” katanya.
Seluruh titik internal storage kini dipasangi police line dan dijaga aparat. Prosedur akses pun diperketat.
“Keluar masuk barang dan orang akan dicatat. Nanti ada buku registrasi siapa yang masuk, baik orang maupun barang, dan itu sangat terbatas,” kata Rizal.
Pihak yang tidak berkepentingan atau bukan petugas yang ditugaskan dalam penanganan Cesium-137, tidak diperbolehkan memasuki area tanpa izin Kasatgas.
“Kita sudah strike sekarang,” tegasnya.
Rizal menuturkan, pengungkapan kasus pencurian yang terjadi di area PT PMT dilakukan melalui koordinasi intensif dengan Polres Serang. Empat pelaku diamankan pada Selasa lalu tiga di antaranya merupakan satpam PT PMT, ditambah satu operator.
"Proses (pidanan pencurian) ditangani polres," katanya