Dekontaminasi Radiasi Ditargetkan Rampung Akhir November 2025

- Beberapa titik masih proses dekontaminasi, termasuk lokasi B, E, F, dan F1
- Seberat 975 ton material terkontaminasi telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara PT PMT
- 91 jiwa masih bertahan di tempat relokasi sementara yang disediakan Pemerintah Kabupaten Serang
Serang, IDN Times – Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Satgas Penanganan Cs-137, Rasio Ridho Sani menargetkan, proses dekontaminasi di 6 lokasi terpapar Cesium-137 (Cs-137) di wilayah Cikande, Kabupaten Serang, bisa rampung pada akhir November 2025.
Rasio menjelaskan bahwa upaya mitigasi dan dekontaminasi terus dilakukan secara intensif oleh Satgas. Progres penanganan menunjukkan perkembangan signifikan. Fasilitas pabrik yang sebelumnya terkontaminasi telah selesai didekontaminasi dan kini kembali beroperasi.
“Zona merah A, C1, D, H, dan I sudah dinyatakan aman oleh Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” kata Rasio, Senin (17/11/2025).
1. Beberapa titik masih proses dekontaminasi

Sementara itu, beberapa titik lain masih dalam proses penanganan, lokasi B, E, F, dan F1 dalam tahap cementing menggunakan beton K-350. Lokasi F2, tahap finalisasi stripping sebelum proses cementing.
"Lokasi C di belakang Pabrik PT VP sedang dipersiapkan untuk containment dengan pemasangan pagar pengamanan," katanya.
2. Seberat 975 ton material terkontaminasi telah dipindahkan

Hingga saat ini, total 975 ton material terkontaminasi Cs-137 telah dipindahkan dan ditempatkan di interim storage atau tempat penyimpanan sementara PT PMT.
"Seluruh proses dekontaminasi ditargetkan selesai pada akhir November 2025," katanya.
3. Warga masih ada yang bertahan di tempat relokasi

Saat ini, 91 jiwa masih bertahan di lokasi relokasi sementara yang disediakan Pemerintah Kabupaten Serang.
Tahap pertama relokasi dilakukan pada 22 Oktober 2025 terhadap 63 warga dari zona merah F. Tahap kedua dilaksanakan pada 26 Oktober 2025 untuk 28 warga dari zona merah E.
"Warga akan dipulangkan ke rumah masing-masing setelah seluruh lokasi dinyatakan aman oleh Bapeten dan BRIN," katanya.


















