Ciputra Grup Prediksi Populasi Penduduk Maja Capai 2,1 Juta Jiwa
Lebak, IDN Times - Pengembang kawasan perumahan Citra Maja Raya, Ciputra Group memprediksi penduduk Kota Baru Maja di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak bakal mencapai 2,1 juta jiwa.
Direktur Proyek Citra Maja Raya, Mary Octo Sihombing mengatakan, Citra Maja Raya tengah berkembang pesat sebagai kawasan hunian terpadu dan telah dibangun tiga tahap dengan luas mencapai 800 hektare (ha).
"Untuk tahap pertama dan kedua dibangun hunian 20 ribu unit rumah dan tahap ketiga 3.500 unit rumah," kata Octo, Senin (30/10/2023).
1. Maja disebut menarik secara akses
Octo mengatakan, pengembangan Kota Baru Maja menjadi lebih menarik karena aksebilitinya sangat mudah bagi konsumen dengan jarak tak jauh ke Stasiun Maja.
"Mereka begitu mudah untuk transportasi menuju Jakarta dengan jarak tempuh 80 kilometer atau perjalanan commuter line sekitar 1,5 jam," kata Octo.
2. Ada opsi jalan nasional Pamulang-Maja
Selain itu, lanjutnya, adanya rencana pembangunan tol Serpong-Balaraja-Maja-Rangkasbitung dipastikan akan membuat kawasan tersebut menjadi lebih mudah diakses.
"Selain itu kita juga menunggu pembangunan jalan nasional Pamulang-Maja," kata dia.
3. Penduduk Maja di Lebak tak bertambah signifikan
Sebelumnya, meski wilayah kota baru di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak sudah dipenuhi dengan ribuan unit rumah-rumah baru yang dibangun pengembang, nyatanya penambahan jumlah penduduk atau mutasi data kependudukan ke wilayah itu tidak signifikan.
Hal tersebut terlihat dari data mutasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak di Kecamatan Maja yang hanya ada mutasi data kependudukan untuk 976 jiwa pada periode April 2022 hingga Juni 2023.
"Paling banyak Rangkasbitung 2.719 jiwa, kemudian Cibadak 1.098, kamudian Malingping 1.051, selanjutnya Maja," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak Ahmad Najiyullah kepada IDN Times, Selasa (15/8/2023).
Najiyullah memastikan, penambahan jumlah penduduk di Kecamatan Maja tak terjadi signifikan karena berbagai faktor. Salah satunya, penduduk yang menetap di Maja belum memproses mutasi data kependudukan ke Lebak.
