Dana Kompensasi Dikeluhkan Warga sekitar TPA, Ini Kata Walkot Tangsel
- Pemkot Tangsel akan percepat pencairan kompensasi TPA Cipeucang
- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel akan pantau langsung kondisi TPA Cipeucang setiap hari
- Pemkot Tangsel akan lakukan proyek terra sharing dan dewatering di kawasan TPA Cipeucang untuk mengendalikan tumpukan sampah dan gas metana
Tangerang Selatan, IDN Times – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menanggapi keluhan warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang merasa pencairan dana kompensasi terlalu lama dan jumlahnya belum sesuai harapan. Ia menegaskan bahwa besaran kompensasi yang diberikan kepada warga, yakni Rp250 ribu per tahun, merupakan hasil kesepakatan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Relatif itu kan tergantung kesepakatan. Kalau pas atau enggaknya ya relatif lah, tergantung kesepakatan antara warga masyarakat dengan dinas pada waktu itu,” kata Benyamin, Senin (3/11/2025).
1. Ditetapkan sesuai negosiasi
Menurut Benyamin, nilai kompensasi ditetapkan berdasarkan negosiasi antara kemampuan pemerintah daerah dan kebutuhan warga terdampak. “Ya, negosiasi antara warga minta berapa, kemampuan Pemda berapa, seperti itu aja. Perhitungannya bagi belanja masyarakat dan kebutuhan rutin warga,” ujarnya.
Benyamin memastikan bahwa saat ini kompensasi tersebut telah disalurkan kepada sekitar 1.400 kepala keluarga yang tinggal di sekitar kawasan TPA Cipeucang. “Itu hasil komprominya antara warga dan pemerintah. Saya akan patuhi dulu hasil kompromi dengan keluarga masyarakat seperti itu,” katanya.
2. Pemkot janji percepat pencairan dan pantau langsung lapangan
Menanggapi keluhan warga yang menganggap pencairan kompensasi lambat, Benyamin berjanji akan mengevaluasi proses penyalurannya. “Baik, nanti saya perhatikan untuk penanganan percepatan itu ya,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel rutin memantau kondisi TPA Cipeucang. “Dari lingkungan hidup setiap hari ke sana. Kalaupun diperlukan, nanti Pak Wakil saya tugaskan untuk ngecek juga,” imbuhnya.
3. Pemkot Tangsel akan lakukan beberapa proyek penanganan
Benyamin menambahkan, pada akhir tahun ini Pemkot Tangsel juga akan melaksanakan pekerjaan terra sharing dan dewatering di kawasan TPA Cipeucang untuk mengendalikan tumpukan sampah dan gas metana.
“Terra sharing itu diturap di tengah trap, cuma persoalannya hujan gede banget. Dewatering ini juga termasuk membangun pipa untuk membuang gas metan ke atas. Kemungkinan dilaksanakan Desember atau diluncurkan ke tahun depan, tapi kontraknya tahun ini,” jelasnya.
