Enggan Ikut Campur Kisruh Demokrat, Wahidin: Lagi Ngurusin Rakyat

10 Mar 2021, 10:43 WIB

IDN Times/khaerul anwar

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim yang juga kader Partai Demokrat enggan terlibat dalam kisruh partainya. Dia menyerahkan urusan tersebut kepada petinggi partai di pusat maupun di daerah.

"Saya kader Demokrat, tapi urusan politik diserahkan sesuai mekanismenya. Jangan ujug-ujug gubernur," kata Wahidin, Rabu (10/3/2021).

Diketahui, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono itu sedang diterpa masalah dengan adanya pelaksanaan Kongres Luar Biasa atau (KLB) Partai Demorkat di Deli Serdang. Dalam KLB itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih sebagai ketua umum.

1. Wahidin mengaku sedang sibuk urus rakyat

Dok. Pemprov

Sebagai Gubernur Banten, Wahidin mengaku sedang sibuk mengurus rakyat, terutama dalam penanganan kasus COVID-19 dan pemulihan ekonomi rakyat. Apalagi, pandemik sudah berlangsung setahun.

"Kader-kader sudah berkomentar semua masa gubernur komentar, gubernur itu lagi ngurusin rakyat urusan politik itu sudah ada yang ngurus," katanya.

2. Enggan tanggapi menolak Moeldoko atau tetap loyal ke AHY

Default Image IDN

Bahkan saat ditanya apakah dia akan tetap setia terhadap kepemimpinan putera Susilo Bambang Yudhoyono atau Ketua Umum partai Demokrat hasil KLB, dirinya memilih tidak ingin menjawab hal tersebut.

"Pak AHY apa Moeldoko? Lu maksudnya apa sih," tutur mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut.

3. Demokrat Banten tegas menolak Moeldoko

IDN Times/Khaerul Anwar

Diketahui, Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Oktavia Jayabaya menegaskan, pihaknya menolak secara tegas dan tidak akan mengakui hasil KLB Demokrat. Dalam KLB tersebut, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat.

"Kami justru akan melawan dan kami tidak mengakui karena tidak memberi mandat suara untuk ikut KLB tersebut," kata Iti saat dikonfirmasi, Jumat (5/3/2021).