Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan insentif kepada 4.110 guru ngaji di Kabupaten Tangerang. Besarannya, Rp1,5 juta setahun.
Insentif tersebut diberikan melalui program unggulan Tangerang Religi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.
Salah satu program Tangerang Religi adalah pemberian insentif terhadap guru ngaji dan pemusalara jenazah. Saat ini, program tersebut sudah memasuki tahap satu di mana insentif baru diberikan untuk guru ngaji.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Tangerang Luki Lukman Fauzi mengungkap, tahun 2023 dana insentif tersebut sudah tersalurkan kepada 4.110 guru ngaji di desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang.
"Sebelumnya sudah ditarget sebanyak 17.810 guru ngaji yang mendapat insentif di tahun ini," kata dia pada Rabu (12/7/2023).
Luka mengatakan, program pemberian insentif tersebut menargetkan 15 orang di tiap desa dan kelurahan masing-masing guru ngaji mendapatkan Rp1,5 juta per tahun. Untuk tahap pertama setiap orang menerima Rp600 ribu.
"Untuk ketentuannya, penerima harus memiliki syarat mengajar ngaji dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun dan memiliki 10 murid, jika memang persyaratan lainnya juga terpenuhi maka insentif tersebut akan disalurkan langsung ke rekening penerima manfaat," jelasnya.
Luki mengatakan, pihaknya berharap program pemberian insentif tersebut dapat memotivasi serta memberikan semangat bagi para guru ngaji di Kabupaten Tangerang. Dengan demikian, imbuhnya, mereka pun dapat menuntaskan buta huruf Alquran juga meningkatkan kesejahteraan lembaga keagamaan dan tokoh agama di Kabupaten Tangerang.