Tangerang, IDN Times - Helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diterjunkan hari ini Senin (23/10/2023), untuk memadamkan sisa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang. Api masih saja terlihat di gunungan sampah yang sulit dijangkau melalui petugas darat.
"Penanganan Rawa Kucing dilaksanakan baik melalui udara maupun darat, melalui udara ditindaklanjuti bersama tim dari BNPB," ujar Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman.
Pantauan IDN Times di lokasi, helikopter tersebut mulai mengangkut air pada pukul 7.29 WIB. Di mana, lokasi pengambilan air berada dekat dengan lokasi kebakaran.
Helikopter water bombing tersebut mampu mengangkut air sebanyak 1.500 liter per sekali angkut. Di mana, dalam satu sesi helikopter bakal berlangsung selama 2,5 jam.
"Kita hari ini mentargetkan sesuai dengan BNPB 3 shift. Pagi siang 2 shift dan setiap shift ada istirahat dan sore 1 shift. Karena kita masih uji coba jadi kita belum bisa memprediksi pelaksanaan penanganan di malam hari," kata Herman.
Helikopter water bombing tersebut, bakal menyiramkan api di gunungan sampah yang terdapat titik api, terutama yang sulit dijangkau oleh petugas pemadam dari darat.
"Api memang sudah mulai reda, tapi tetap masih ada di beberapa titik, dideteksi tim BNPB dan Manggala Agni sehingga titik menimbulkan api itu yang menjadi sasaran penanganan," jelasnya.
Saat ini, titik api yang masih terlihat cukup besar berada di Pintu 3. Area gunungan sampah di pintu 3 tersebut juga hampir seluruhnya terbakar.
"Hasil foto drone itu di pintu 3 yang masih cukup besar, sehingga itu menjadi sasaran pelaksanaan water bombing, untuk di pintu 2 masih dalam tahap pendinginan," ungkapnya.