Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Tangerang Tambah Lokasi Pengungsian TPA Rawa Kucing

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menambah tempat pengungsian untuk warga sekitar TPA Rawa Kucing yang terdampak. Hal tersebut lantaran jumlah korban terdampak yang mengungsi terus bertambah.

"Lokasi pengungsian juga kita tambah menjadi tiga, ada di kantor Kecamatan Neglasari, kantor Dinsos, dan Kelurahan Kedaung Wetan," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Minggu (22/10/2023).

1. Ada 125 warga yang sudah mengungsi

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Arief mengungkapkan, sebelumnya hanya 34 warga yang dievakuasi ke lokasi pengungsian. Namun dari data terakhir hingga pagi ini, Minggu 22 Oktober 2023, sebanyak 125 warga yang telah dievakuasi. Arief menuturkan, bertambahnya korban pengungsian diakibatkan oleh angin kencang yang membuat asap kembali pekat dan mengepung pemukiman.

"Kita lihat pagi itu api sedikit kecil. Tapi tiba-tiba sore karena anginnya kencang, apinya jadi besar dan asapnya jadi pekat. Makanya kemarin kita evakuasi dan sekarang ada 125 warga," katanya.

2. Pemkot juga sediakan rumah susun untuk para pemulung yang ikut terdampak

Dok. Pemkot Tangerang

Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyediakan tiga rumah susun untuk para korban yang terdampak dari kebakaran di lokasi pembuangan sampah itu.

"Tadi mereka (korban) memang meminta bantuan soal tempat tinggalnya yang ikut terbakar, dampak api yang terbawa angin dari lokasi pembuangan sampah. Makanya, kita memang sudah siapkan rusun di beberapa lokasi, ada yang di Kedaung Wetan, ada juga yang di kawasan Manis," ungkapnya.

3. Asap mulai menyebar ke daerah sekitarnya

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kondisinya terkini, api masih terlihat di sejumlah titik api, namun sudah mulai mengecil. Asap mulai menyebar ke daerah sekitar TPA Rawa Kucing. Bahkan dari pantauan di lokasi, asap sudah mencapai Jalan Marsekal Suryadharma.

"Jadi perkembangan terkini, kondisinya di lapangan masih berasap, bahkan hari ketiga asapnya lebih pekat dari kemarin," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Maya Aulia Aprilianti
EditorMaya Aulia Aprilianti
Follow Us