Kapolda Banten: Pemudik yang Belum Punya Tiket, Jangan ke Merak
Cilegon, IDN Times - Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengingatkan, pemudik yang belum memiliki tiket jangan coba-coba berangkat ke Pelabuhan Merak. Hal ini dapat menyebabkan situasi di pelabuhan kembali padat dan antrean panjang di tol Tangerang-Merak.
Saat ini, kata dia, petugas pelabuhan melaporkan kuota tiket penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sudah terjual habis dan tidak akan dijual lagi sampai keberangkatan dimulai tanggal 9 April 2024.
"Mungkin untuk hari ini karena enggak begitu padat dia harus mengikuti jadwal menurut saya," kata Abdul Karim, Minggu malam (7/4/2024).
1. Kapolda tegaskan pemudik yang gak punya tiket, gak akan dilayani
Sebelumnya pada Sabtu (6/4/2024) malam, lanjut Abdul, pihaknya telah memberikan keringanan terhadap pemudik yang belum punya tiket tapi terlanjur sudah tiba di buffer zone Tol Tangerang-Merak disediakan tiket cadangan secara manual dengan pemberangkatan melalui Pelabuhan Ciwandan. Namun, kata dia, hal itu tak berlaku untuk hari ini.
"Kita sudah peringatan sehari sebelumnya, kemarin kami sudah sepakati ya," katanya.
2. Aksi nakal pemudik belum memiliki tiket ini merugikan pemudik lain
Jika kebijakan tersebut kembali diberlakukan, menurutnya, akan merugikan pemudik yang telah membeli tiket jauh-jauh hari. Mereka bakal kembali terjebak macet belasan jam sehingga jadwal keberangkatannya molor.
"Ya (tiket manual) kami kembalikan ke manajemen, bukan wewenang kami," katanya.
3. Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak masih terjadi
Pantauan IDN Times, kepadatan kendaraan yang didominasi oleh kendaraan pribadi menuju Pelabuhan Merak masih terjadi hingga Senin pagi (8/4/2024). Meski tak separah kemarin, antrean masih mengular sekitar 1 kilometer hingga ke dalam tol Tangerang-Merak.
Untuk mengurai kepadatan itu, sebagian pemudik kendaraan roda empat dialihkan penyeberangannya melalui Pelabuhan Ciwandan.
