Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Khaerul Anwar
IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Kasus tawuran puluhan siswa di depan kantor Gubernur Banten memasuki babak baru. Berkas perkara yang menyeret sebanyak 22 siswa tersangka tersebut kini telah dilimpahkan ke penuntutan.

Berkas perkara, barang bukti dan para tersangka telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang oleh penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota hari ini Senin (26/6/2023).

1. Dari 22 tersangka, satu tersangka ditahan

Ilustrasi senjata tajam. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Kasi Pidum Kejari Serang Edward mengatakan, dari 22 tersangka hanya satu tersangka yang ditahan dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap lebih dahulu dari beberapa hari lalu.

Oleh JPU Kejari Serang satu tersangka tersebut ditahan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang. Sementara, 21 tersangka lainnya tidak ditahan.

"Untuk 21 tersangka lainnya kita mengikuti polisi, tidak ditahan," kata Edward kepada wartawan.

2. Jaksa penuntut umum tengah menyusun dakwaan

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sebelum dilimpahkan ke pengadilan, kata Edward, saat ini Jaksa penuntut Umum (JPU) Kejari Serang tengah menyusun dan merampungkan berksa dakwaan dalam perkara tersebut.

"Kita secepatnya akan segera melimpahkan ke pengadilan," katanya.

3. Tawuran mengakibatkan empat orang terluka kena bacokan senjata tajam

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, puluhan pelajar tersebut yang berasal dari SMK Negeri 4 Kota Serang, SMKN 2 Kota Serang, dan STM Setia Budhi Rangkasbitung ditangkap petugas Satreskrim Polresta Serang Kota.

Mereka ditangkap dengan barang bukti berupa senjata tajam dan stik golf. Akibat tawuran tersebut terdapat empat korban yang mengalami luka-luka. Keempatnya MRF (16), warga Warunggunung; Kabupaten Lebak, NIH (16), warga Pamarayan, Kabupaten Serang; DN (16), warga Pamarayan, Kabupaten Serang dan RS (16), warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Keempatnya merupakan pelajar dan mantan pelajar dari SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Keempatnya mengalami luka bacokan pada bagian punggung, jari tangan, dan lengan.

Editorial Team