Kasus Positif COVID-19 di Pasar Kelapa Dua Bertambah Jadi 40 Orang

18 Jun 2021, 17:23 WIB

Ilustrasi Pasar ditutup (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Pasar Kelapa Dua kembali bertambah menjadi 40 orang. Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, jumlah itu didapat dari hasil tracing kedua pada 220 pedagang yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu.

Awal, kata Hendra, petugas lakukan tracing ke 175 pedagang, hasilnya 25 orang positif. "Di tracing kedua, kita lakukan pada 220 pedagang hasilnya 15 positif. Yang mana saat ini total di Pasar Kelapa Dua ada 40 kasus terkonfirmasi COVID-19," katanya, Jumat (18/6/2021).

1. Seluruh pedagang berstatus OTG

Ilustrasi Ruang Isolasi. IDN Times/Sunariyah

Hendra mengungkapkan, seluruh pedagang masuk dalam kriteria orang tanpa gejala atau OTG dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing.

"Tapi mereka tetap diawasi oleh petugas puskesmas," ujarnya.

Ia juga menerangkan, 15 pedagang yang terpapar itu memang diminta untuk mengisolasi diri di rumah, setelah fasilitas kesehatan di Hotel Isolasi Yasmin penuh. Mereka pun masuk dalam waiting list melalui pendataan pihak puskesmas.

"Jadi, kalau nantinya ada kamar kosong di hotel isolasi dan mereka masih terpapar, maka akan dilanjutkan perawatan di hotel itu," ungkapnya.

2. Pasar Kelapa Dua tidak lagi ditutup

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Namun, lanjut Hendra, meski kasus pedagang yang terpapar COVID-19 bertambah, pihak satgas tidak melakukan penutupan seperti yang sebelumnya.

"Karena penambahan kasusnya sedikit, dan lagi sebelumnya sudah kita tangani juga dengan penyemprotan," ungkapnya.

3. Pemkab Tangerang targetkan 35 ribu orang divaksin

Default Image IDN

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan 35 ribu warganya divaksinasi sesegera mungkin dengan mempercepat akselerasi vaksinasi kepada masyarakat umum, khususnya di zona merah penularan COVID-19.

"Sasarannya sendiri kita masih tetap masyarakat umum, terutama pada kelompok rentan terpapar virus, seperti lansia, pralansia, pedagang, dan petugas layanan sosial," ujarnya, seperti dikutip dari Antaranews.

Untuk diketahui, Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang per Kamis (17/6/2020), telah dilakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 102.521 sasaran atau 90.8 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 68.569 sasaran atau 60,8 persen dengan total mencapai 112.812 sasaran.