Tangerang Selatan, IDN Times - Musim kemarau memicu kekeringan di wilayah Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel memastikan, pasokan air mulai diberikan untuk kebutuhan keseharian warga di dua kampung.
"Jumlah terdampak (kekeringan) sebanyak 110 KK," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, Kamis (5 /9/2024).
Essa mengatakan, warga terdampak kemarau tersebar di Kampung Koceak RT 06 RW 02 dan Kampung Keranggan RT 012 RW 005 di Kelurahan Keranggan.
Essa menyebut, pihaknya telah melayani permintaan pasokan air bersih di kedua pemukiman tersebut. "Kami distribusikan sebanyak 8.000 liter," terangnya.
Sumber air bersih tersebut, lanjut Essa, berasal dari PDAM Tirta Kerta Raharja di Serpong, 8.000 ribu liter air itu diangkut dengan dua mobil milik dinas cipta karya serta BPBD Kota Tangsel.
Essa menyatakan, bagi warga di Kota Tangsel yang mulai terdampak kemarau dapat meminta bantuan distribusi air bersih, dengan cara membuat laporan resmi dari kantor kelurahan setempat.
"Yaa, kami akan respons secepat dan semaksimal mungkin penuhi kebutuhan masyarakat terdampak, sesuai standar atau respon time penanggulangan bencana," kata Essa.