Kemenko Marves Nilai Penanganan Kebakaran TPA Rawa Kucing Cepat
Tangerang, IDN Times - Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Nani Hendiarti mendatangi lokasi kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Selasa (24/10/2023). Kedatangannya untuk melihat perkembangan upaya pemadaman yang dilakukan sejak lima hari lalu.
"Ya, agenda kita di sini adalah untuk meninjau sekaligus mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang sekiranya diperlukan untuk membantu penanganan kebakaran," kata Nani.
1. Nani menilai, pemadaman di TPA Rawa Kucing tergolong cepat
Nani pun menyebut, upaya penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing disebut tergolong cepat. Pasalnya, dengan luas TPA Rawa Kucing yang hampir 35 hektare (ha) dan 80 persen lahannya terbakar, sampai hari ke lima api sudah tidak terlihat dan hanya menyisakan gumpalan asap.
Hal tersebut lantaran ratusan petugas gabungan telah diterjunkan sejak hari pertama kebakaran pada Jumat (20/10/2023) lalu. Kemudian tim KLHK yang tergabung dalam Manggala Agni juga telibat pemadaman di hari ke-4, termasuk juga water bombing yang dilakukan oleh BNPB. Sehingga upaya penanganan kebakaran di TPA tersebut dinilai relatif cepat.
"Iya ini termasuknya cepat ya karena kalau dilihat dari daerah lain itu, biasanya lebih memakan waktu bahkan ada yang luasnya lebih kecil dari di sini juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk penanganannya," tutur Nani.
2. Wali Kota Tangerang minta penerapan PSEL segera dilakukan
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyampaikan apresiasinya sekaligus usulan kepada deputi tentang urgensi penerapan pengelolaan sampah energi listrik (PSEL) sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di sejumlah TPA di Indonesia.
"Iya karena tidak hanya di sini tetapi juga di 20 TPA lain yang ada di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Makanya perlu segera direalisasikan," ujar Arief.
3. Arief juga minta tambahan tandon untuk percepat proses pendinginan
Usai menerima kunjungan pemerintah pusat, Arief melanjutkan peninjauannya untuk meninjau lokasi di sisi selatan TPA yang rencananya akan dijadikan sebagai tempat penampungan air tambahan untuk menambah suplai air bagi kendaraan pemadam kebakaran.
"Tolong camat koordinasikan dengan pihak yang berwenang agar PU bisa segera mengeruk dan bisa segera diisi air. Agar kita punya tandon air tambahan selain di pintu 2 sehingga jika muncul api lagi proses pemadaman bisa lebih cepat," kata Arief.
