Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ada Kebakaran, Jumlah Truk Sampah ke TPA Rawa Kucing Dibatasi

Dok. Pemkot Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang membatasi jumlah mobil pengangkut sampah yang ingin membuang ke TPA Rawa Kucing. Api masih terlihat di sejumlah titik TPA Rawa Kucing. 

"Dibatasi karena akses dan mobilitas petugas yang menangani api tidak boleh terganggu," kata Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian, Senin (23/10/2023).

1. Sebanyak 80 persen kawasan TPA Rawa Kucing terbakar

Dok. BPBD Kota Tangerang

Tihar mengatakan, dari 34 hektare luas TPA Rawa Kucing, hampir 80 persen wilayah telah terbakar. Maka itu, pemadaman masih terus dilakukan petugas dan pembuangan sampah hanya pada lokasi yang telah ditentukan.

"Pengangkutan sampah sampai saat ini masih berjalan, walau beberapa keterbatasan tetap terjadi. Kita maksimalkan pelayanan," ujarnya.

2. Masyarakat diminta tetap tenang

Dok. BPBD Kota Tangerang

Tihar mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap tenang dan berdoa, agar kondisi TPA Rawa Kucing segera pulih atau kembali normal. Sehingga, seluruh layanan dapat berjalan maksimal seperti biasanya dengan percepatan pengangkutan seluruh petugas dan armada.

"Terus berdoa dan lakukan apa yang bisa kita lakukan dari rumah," kata dia.

3. Pemulung dilarang masuk ke lokasi

Dok. BPBD Kota Tangerang

Sejak Minggu pagi, 22 Oktober 2023, petugas gabungan berusaha mendinginkan area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawakucing, Tangerang usai kebakaran hebat sejak Jumat pekan lalu. Pemerintah Kota Tangerang juga melarang semua warga, termasuk pemulung, masuk area TPA. 

“Jangan pada naik ke atas dulu, karena akan mengganggu petugas. Semua warga untuk tetap berada di lokasi pengungsian terlebih dahulu,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, seperti dikutip dari Antara.

TPA Rawa Kucing terbakar sejak Jumat, 20 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB. Api yang diduga muncul dari area landfill, setelah panas ekstrem. Karena angin sangat kencang, api merambat ke sampah plastik yang mudah terbakar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us